JAKARTA - Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk memaksimalkan program vaksinasi. Salah satunya strategi vaksinasi Covid-19 melalui sistem drive thru. Program ini sudah dimulai pada Rabu (3/3). Sasarannya kategori penduduk lanjut usia (lansia), yang berusia 60 tahun ke atas.
Regulasi pelaksanaan vaksinasi itu akan melibatkan berbagai pihak. Termasuk pihak swasta. Sehingga bisa diterapkan di seluruh daerah Indonesia.
\"Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung kolaborasi seperti ini. Kami berharap kalau regulasi belum dibuat supaya secara nasional kawan-kawan dari Halodoc dan Gojek bisa bergerak. Sehingga target vaksinasi pemerintah bisa segera tercapai,\" kata Ketua Umum PB IDI, dokter Daeng M Faqih dalam sebuah acara diskusi daring, di Jakarta, Rabu (3/3).
Dia optimistis apabila regulasi dibuat pemerintah, program vaksinasi melalui sistem drive thru bisa dijalankan di seluruh daerah Indonesia. \"Asalkan regulasi dibuat, saya kira di daerah bisa replikasi,\" tuturnya.
Terkait lansia sebagai sasaran program, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonowu meminta agar penyedia jasa layanan transportasi Gojek dan Halodoc bisa memfasilitasi mitra pengemudinya membawa satu orang lansia. Semisal kerabatnya.
\"Bisa tidak semua ojol datang membawa satu lansia. Langsung divaksin. Jadi bukan hanya ojol lansia yang datang. Mungkin saudara yang dibawa datang untuk vaksinasi,\" jelasnya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan bersama aplikasi kesehatan perdana membuka pelayanan program vaksinasi lansia secara drive thru, di Area Parkir Hall C JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3).
Pusat layanan vaksinasi Covid-19 drive thru tersebut bakal digelar hingga akhir 2021 mendatang. Upaya itu diharapkan mampu mengurangi transmisi virus corona (covid-19) saat lansia mengantre di beberapa fasilitas kesehatan. (rh/fin)