CIREBON - Anggota DPRD Kota Cirebon saat ini sedang melaksanakan masa reses.
Dalam masa resesnya, anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi Amanat Nasional menyerap aspirasi dari masyarakat penyandang disabilitas.
Kaum penyandang disabilitas tersebut menyampaikan aspirasinya dengan mendatangi Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Cirebon, Jumat (5/3).
\"Mereka (kaum disabilitas) sangat membutuhkan perhatian Pemerintah Kota Cirebon dan DPRD Kota Cirebon membuat aturan seperti Peraturan Daerah (Perda) untuk membantu dari berbagai aspek bagi penyandang disabilitas,\" ujar Ketua DPD PAN Kota Cirebon Dani Mardani ditemui radarcirebon.com di Sekretariat DPD PAN Kota Cirebon, Jumat (5/3).
Dani menuturkan, aspirasi dari kaum penyandang disabilitas ini di antaranya menginginkan agar Pemerintah Kota Cirebon dapat memberikan kesempatan kerja, perhatian dalam pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
\"Berkaitan dengan kesempatan kerja, sebagaimana diatur misalkan di regulasinya itu kan sekurang-kurangnya itu adalah 2 persen dari jumlah anggota ASN di Kota Cirebon. Itu kan mesti diisi diberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas, dan 1 persen bagi perusahaan swasta. Sampai hari ini apa yang diamanatkan undang-undang itu belum direalisasikan di Kota Cirebon,\" tuturnya.
Dani berharap dengan adanya perda ini bisa mendorong hak-hak kaum disabilitas lebih terjamin.
\"Kami dari Fraksi Nasional DPRD Kota Cirebon akan membawa kaum disabilitas untuk bisa hearing atau audensi dengan DPRD Kota Cirebon agar hak-hak mereka bisa diperjuangan. Sebagai bentuk dukungan konkret kami terhadap penyandang disabilitas, kami ingin menjadikan ini sebagai pokok-pokok pikiran DPRD Kota Cirebon,\" sebutnya.
Sementara itu, Tati (45), salah satu penyandang disabilitas berharap, keluhan para penyandang disabilitas di antaranya kesempatan dalam bekerja dan pemberdayaan ekonomi bisa terealisasi.
\"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Dani yang telah mengundang kami para penyandang disabilitas untuk menyampaikan aspirasi. Sebab jarang anggota dewan mengundang kami untuk menyampaikan aspirasi ini,\" ucapnya. (rdh)