KOLEKSI barang-barang lama tidak mudah dicari. Mencarinya juga tidak sebentar. Untuk menikmati keindahan koleksi barang-barang lama yang antik, keluarga Ade Prawoto mengumpulkannya cukup lama. Koleksi piringan keramik atau gelas keramik, kini menghiasi rumah Ade.
Ada kesenangan batin yang dirasakan oleh Ade sendiri. Karena, awal mula mengumpulkan keramik, dari istri tercinta untuk dikoleksi. \"Karena istri suka, maka saya membelikannya sebagai hadiah. Tentu agar istri saya bahagia,\" jelasnya.
Ade mendapatkan barang antik tersebut melalui hunting di Cirebon. Itu karena dulu, di wilayah Cirebon jadi daerah perdagangan dengan sistem barter barang-barang dari keramik. Selain wilayah Cirebon, ada juga dari beberapa daerah, bahkan dari luar negeri. “Saya sampai ke pasar loak untuk mendapatkan barang antik,” ujarnya.
Secara khusus, produk antik/lama, punya karater tersendiri. Motif-motif jadul membuat keunikan barang antik terlihat. Usia jenis kramik koleksi Ade kisaran tahun 1930-1950.
Ada banyak jumlah keramik yang dikoleksinya. Hingga saat ditanya ada berapa, Ade tidak mengetahui jumlahnya. “Saking banyaknya, saya sendiri tidak tahu jumlahnya,” kata Ade. (okri riyana)