JAKARTA- Haris Pertama diberhentikan dari Ketua Umum Ketua Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI). Hal itu ditegaskan dalam rapat pleno di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu, 6 Maret 2021.
Menanggapi itu, pegiat media sosial, Denny Siregar menilai, pencopotan itu karena Haris tidak mampun jalankan roda organisasi. Haris hanya bisa membuat sensasi.
“Jadi begitulah.. Karena tidak mampu menjalankan organisasi, maka dicarilah cara lain dengan sensasi untuk menarik simpati. Ketika sensasi itu gagal, dibuang lah dia ke laut oleh organisasinya,” cuit Denny Siregar di twitternya, Ahad (7/3).
Haris Pertama merupakan orang yang mempolisikan Permadi Arya alias Abu Janda terkait ujaran kebencian di media sosial. Kasus itu, kini masuk tahap penyidikan.
Baca juga:
Mahasiswi yang Tusuk Selebgram Sering Kesurupan, Polisi Sampai Bingung Bikin BAP
Kafe Kabarong, Spot Ngopi Baru sambil Menikmati Waduk Setupatok
Sebagai sahabat Abu Janda, Denny Siregar mengaku bersyukur mendengar Haris didepak dari Ketum KNPI.
“Gua jadi pengen peluk dia, sambil bisikin lembut, sokuriinnn,” tulis Denny.
Dalam Rapat Pleno KNPI, mengangkat Mustahuddin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPP KNPI gantikan Haris Pertama.
“Karena itu, Forum Pleno KNPI memutuskan memberhentikan Bung Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI periode 2018-2021, dan mengangkat dan memutuskan Bung Mustahuddin sebagai Pelaksana Tetap (Plt) Ketua Umum DPP KNPI 2018-2021,” kata Waketum DPP KNPI Ahmad A Bahri dalam Pleno tersebut.
Olehnya itu, Bahri menegaskan bahwa Haris tidak berhak lagi memakai atribut dan simbol-simbol organisasi KNPI karena sudah dipecat sebagai Ketua Umum. (dal/fin)