CIREBON - Peristiwa penganiayaan menimpa DW Minggu dini hari (7/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Ia diserang geng motor di sekitar SPBU Jamblang.
Kejadian ini bermula ketika DW dan dua temannya hendak mencari cemilan ke Pasar Palimanan. Mereka sempat memutar ke Jamblang untuk membeli bahan bakar di SPBU.
Rupanya dalam perjalanan ke Palimanan, mereka bertemu kelompok berandalan bermotor yang sedang bentrok di Jalan Raya Jamblang.
“Kami lihat ada yang tawuran di situ. Gak jauh dari Griya Jamblang. Karena ada tawuran, kami putar arah. Tapi pas jalan putar arah, ban motor bocor. Jadi didorong. Nah dari belakang muncul kelompok motor itu,” kata DW, kepada Radar Cirebon.
Di situlah DW dan temannya dituding sebagai geng motor dari kelompok lawan. Terjadilah perdebatan.
Rekan DW pun ketakutan dan melarikan diri. DW tak bisa menyelematkan diri atau kabur karena harus mendorong motornya yang bannya bocor. Di situlah ia menjadi sasaran.
“Saya ambil motor dan masuk ke gang. Tapi pas saya dorong motor, dikejar anak tawuran. Mereka bawa alat semua dan dipukulkan ke kepala saya. Saya langsung jatuh dan mereka memukulkan kayu balok ke badan. Saya sambil nangkis. Saya juga langsung terus teriak kalau saya bukan geng motor,” tutur DW.
Baca juga:
- Tak Terima Nadya Arifta Dibully, Paman: Kami Ini Cucunya Sultan Bima Tidak Boleh Dilecehkan
- Young Lex Dituding Plagiat Video Klip Lit Lay Exo
- Dramatis, Subuh-subuh Warga Lelea Tangkap Pembunuh yang Sembunyi di Toko Obat