CIREBON - Salah satu indikator koperasi yang sehat yakni dengan melakukan rapat anggota tahunan (RAT) secara rutin. RAT digelar Koperasi Alfa Mar\'atus Sholihah, beberapa waktu lalu. Ketua Koperasi Alfa Mar\'atus Sholihah, Farah Dwi Buanawaty mengungkapkan, RAT kedua tutup buku tahun 2020 merupakan salah satu bentuk kepatuhan dan tanggung jawab sebagai komponen serta hak sebagai pengurus, pengawas, maupun sebagai anggota.
Di tahun keduanya ini, berbagai pencapaian pun diraih. Salah satunya dari sisi anggota yang turut meningkat di awal tahun 2020. \"Jumlah anggota yang sebelumnya ada 54, kini menjadi 218 anggota, pencapaian luar biasa di tengah pandemi,\" ungkapnya.
Adapun dana total aset yang dihimpun dari anggota sebesar Rp289.866.845. Di dalamnya terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan founder, simpanan wadhiah, donasi, dan dana simpanan di tahun 2019. Adapun jumlah debitur hingga Februari 2021 sebanyak 138 orang dengan pembiayaan sebesar Rp216.414.170. Sehingga, jika dirata-ratakan, sebesar Rp1,5 juta.
\"Debitur merupakan pedagang retail yang membutuhkan penambahan modal usaha,\" terangnya.
Di tutup buku tahun 2020 ini, Koperasi Alfa Mar\'atus Sholihah berhasil mengumpulkan SHU sebesar Rp4.601.334, sudah dibagikan ke rekening masing-masing anggota. Pihaknya berharap, para anggota bisa terus menambah simpanannya. Kini, pihaknya juga turut menambah unit usaha retail di bulan Januari 2021. Di mana, dalam unit usaha ini beberapa kebutuhan seperti beras, turut dijual. \"Di tahun ini kami juga menargetkan pencapaian 25% dari tahun sebelumnya,\" harapannya.
Sementara itu, kegiatan RAT kali ini juga turut dihadiri oleh Dewan Pengawas Syariah, DR H Ahmad Kholiq MAg, Dekopida Yodi Rudiantoro SE MM, Kepala Disperindag diwakili oleh Lia Yulia Dewi SE, serta DPU diwakili Dedi Rohnandar. Saat ini, Koperasi Alfa Mar\'atus Sholihah beralamat di Jl Kutagara, Pasar Jagasatru Kios Nomor A 14 Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.
\"Kami sangat terbuka bagi masyarakat yang ingin bergabung. Untuk simpanan pokok di awal hanya Rp100 ribu. Dengan simpanan wajib yang bisa disesuaikan dan disepakati, mulai dari Rp10 ribu setiap bulannya,\" tukasnya. (apr/opl)