CIREBON - Polres Cirebon Kota (Ciko) mulai gencar patroli malam hari. Terutama saat akhir pekan. Tak boleh ada celah bagi penjahat.
Operasi itu merupakan bagian dari upaya menekan potensi aksi kejahatan. Karena itu, mereka yang nongkrong hingga larut malam dengan tujuan tak jelas langsung dibubarkan.
Seperti yang dilakukan Sabtu malam (13/3) sampai Minggu dini hari (14/3). Tim Polres Ciko yang melakukan patrol membubarkan 5 kerumunan warga. Mereka yang dibuarkan itu diketahui sedang nongkrong di pinggir jalan.
“Ya tim yang berpatroli berhasil membubarkan sebanyak 5 kerumunan,” papar Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan melalui Kasubag Humas Iptu Ngatidja, Minggu (14/3).
Dijelaskan Ngatidja, patroli itu dipimpin Iptu Saefudin Adimara. Diikuti sedikitnya 20 personel gabungan piket fungsi Polres Ciko.
Patroli dimulai dari Polres Cirebon Kota di Jl Veteran, Jl Cemara, Jl Benteng, Jl Talang, Jl Merdeka, Jl Kasepuhan, Jl Pulasaren, Jl Nyi Mas Gandasari, Jl Tentara Pelajar.
Kemudian ke Jl Ampera, Jl Garuda, Jl Cipto MK, Sutomo, Jl Sudarsono, Jl Pemuda, Terusan Pemuda, Kawasan Stadion Bima, kembali ke Terusan Pemuda, Pemuda, Cipto, Wahidin, Slamet Riyadi, Siliwangi, kemudian kembali ke Markas Polres Ciko.
Selain membubarkan kerumunan masyarakat, petugas juga menemukan 15 masyarakat yang tak menggunakan masker. Sehingga petugas pun memberikan imbauan dan menegur 15 orang tersebut.
“Jadi ini selain menekan potensi kejahatan, kami juga menekankan tentang protokol kesehatan. Ada 15 warga yang tak memakai kita tegur dan berikan pembinaan,” katanya.
Ngatidja mengatakan patroli malam hari ini terutama pada hari libur dan menjelang weekend. Tujuan utama agar terciptanya rasa aman bagi masyarakat.
Sebelumnya Ngatidja mengatakan salah satu titik lokasi patroli di jalur by pass, tak jauh dari Lottemart. Lokasi tersebut memang kerap digunakan untuk aksi balapan liar serta tawuran remaja.
Dikatakan Ngatidja, anggota yang disiagakan merupakan piket patroli Quick Respons dan satuan Dalmas dengan jumlah puluhan orang. Petugas stand by dari matahari tenggelam hingga pagi hari. Setiap ada laporan dari masyarakat, petugas dengan cekatan langsung bergegas ke lokasi kejadian.
Tidak hanya itu saja, setiap jam petugas juga keliling Kota Cirebon. Terutama di tempat yang dianggap rawan krimininalitas, tawuran, dan balap liar. “Sebisa mungkin kita melakukan penjagaan dan pengamanan sebagai antisipasi apa yang dikeluhkan warga. Yaitu adanya balapan liar dini hari yang menggunakan sarana jalan raya,” tandasnya.
Dalam pelaksanaan pengamanan itu, petugas juga mendatangi setiap masyarakat yang sedang nongkrong. Petugas memberikan imbauan agar pulang ke rumah dan tidak nongkrong, mengingat situasi saat ini masih pandemi Covid-19.
Tidak ketinggalan petugas juga memberikan sosialisasi tentang 5M. “Ini bagian dari upaya kita untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” pungkas Ngatidja. (cep)