SULSEL - Diksar Pecinta Alam di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan berujung maut. Peserta tewas setelah disiksa senior. Bahkan kakinya dibakar.
Korban Muhammad Rifaldi (17), meninggal dunia. Polisi menemukan ada kekerasan panitia di setiap pos kegiatan diksar tersebut.
Korban bersama 13 orang lainnya mengikuti diksar KPA Sanggar Kreatif Anak Rimba alias Sangkar Luwu Timur sejak Senin (8/3). Proses diksar berlangsung di Desa Batu Putih, Kecamatan Burau, Lutim.
Lebih lanjut, korban dilaporkan tiba-tiba terjatuh saat proses diksar pada Sabtu (13/3) atau 5 hari setelah proses diksar itu berlangsung.
Polisi yang menyelidiki kejadian ini lantas menemukan korban meninggal dunia karena ada kekerasan fisik terhadap korban.
Aditia salah seorang rekan korban mengungkapkan, penyiksaan berlangsung cukup sadis. Senior menendang dada korban. Bahkan kakinya dibakar bara api. (yud)
Baca juga:
- Balap Liar Jl By Pass Kota Cirebon Dibubarkan Polisi, Pembalap Kocar-kacir
- Terharu! Ini Kisah Istri yang Rela Donorkan Ginjal Buat Suami
- Penampakan uang Tunai Rp 52,3 Miliar Hasil Korupsi Ekspor Benur, Sebanyak Ini Tumpukannya