Harga Cabai Bakal Anjlok

Rabu 17-03-2021,01:01 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA-Panen raya di sejumlah daerah pada Maret ini dikhawatirkan harga cabai akan turun 10 hingga 12 persen. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, dengan panen cabai di sejumlah daerah, maka kemungkinan harga cabai akan berada di bawah standar yang ditentukan.

“Akan terjadi tren penurunan antara 10 hingga 12 persen dan akan terus menjadi penurunan. Yang saya takutkan, saat bulan puasa dan Idul Fitri, harga cabai malah di bawah standar yang ditentukan,” ujarnya, di Jakarta, kemarin (15/3).

Panen terjadi di sentra-sentra pertanian cabai merah, seperti seperti sentra Jawa Timur yang luasnya 9.400 hektare (ha), di Blitar 2.800 ha, di Kediri 1.800 ha. Kemudian Malang 1.800. Selain itu di Jawa Barat 2.000 ha seperti di Garut 500 ha. Ada juga Jawa Tengah di Magelang 2.000 ha.

Diketahui, beberapa bulan ini harga cabai mengalami kenaikan drastis. Ini karena adanya gagal panen. Misalnya, Tuban, Kediri dan Blitar kurang lebih mengalami kerusakan panen hingga 40 persen sementara di Sulawesi Selatan rusak sampai 70 persen.

Data Kemendag, harga cabai rawit merah per 12 Maret 2021 sebesar Rp96.247/kg, naik 22,48 persen dibandingkan per 11 Februari 2021 sebesar Rp74.607/kg. Namun jika dibandingkan dengan tren harian, harga cabai rawit merah diklaim sudah turun. Pada 10 Maret 2021, harga cabai rawit merah sebesar Rp96.717 per kilogram. (din/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait