CIREBON - Masa pandemi Covid-19, beberapa sektor ekonomi mengalami penurunan kegiatan. Termasuk salah satunya adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, civitas akademika Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menyikapi penurunan kegiatan ekonomi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah contohnya, yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa UGJ dengan memberi pelatihan serta pendampingan kepada UMKM yang tergabung dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Bina Bahari Kota Cirebon.
Dua dosen dan dua mahasiswa yang terdaftar sebagai tim PKM Hibah Internal UGJ, member pelatihan. Mereka adalah Ramlah Puji Astuti SE MSi selaku ketua tim PKM Hibah Internal UGJ. Serta anggota tim PKM UGJ Moh Yudi Mahadianto SE MM, Hannah Faulia dan Ro’atinah.
Ramlah Puji Astuti menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara langsung dengan mengunjungi tempat UPPKS Bina Bahari Kota Cirebon. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan empat kali pelatihan.
Pelatihan yang pertama dan kedua membahasa tentang pemasaran secara online melalui pembuatan akun belanja online dan promosi di media sosial. Materi ini disampaikan oleh Ramlah, didampingi mahasiswa sebagai pendamping UMKM dalam membuat akun belanja online. Pertemuan selanjutnya membahas pelaporan keuangan secara digital dengan menggunakan aplikasi yang disampaikan Moh Yudi Mahadianto.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Pengabdian Masyarakat UGJ atas kepercayaan yang telah diberikan untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat tersebut. “Terima kasih kepada Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan dukungan selama pelaksanaan program pengabdian ini,” ujarnya.
Ramlah juga mengucapkan terima kasih kepada UPPKS Bina Bahari yang telah bersedia menjadi peserta dalam program ini.
Sementara itu, Yudi Mahadianto menambahkan, kegiatan pelatihan diselenggaran dalam beberapa tahap agar materi yang disampaikan dapat dipahami oleh UPPKS Bina Bahari Kota Cirebon. Dalam tahap pertama, masih kata Yudi, kegiatan ini menjelaskan tentang pemasaran produk secara online. Hal ini dikarenakan masih jarang melakukan pemasaran secara online, baik melalui media sosial dan aplikasi e-commerce dan juga agar dapat memanfaatkan penggunaan teknologi untuk membantu dalam kegiatan usaha sehingga memperluas jangkauan pasar dan banyak orang yang mengetahui produk.
Selanjutnya tahap kedua membahas tentang penyusunan laporan keuangan secara digital. Hal ini dikarenakan, untuk lebih mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan yang biasanya manual, sekarang sudah dapat melakukannya secara online melalui website. (abd)