CIREBON - Salah satu jalur yang rawan terjadi tindak kriminalitas di Kota Cirebon adalah Jalan Raya Pengeran Diponegoro.
Jalan Pangeran Diponegoro ini memiliki jalur yang lurus hingga menuju Jl Kapten Samadikun hingga dapat dimungkinkan digunakan balapan liar oleh berandalan bermotor.
Bukan itu saja, penerangan di jalan ini juga sangat minim lampu penerangan jalan umum (PJU) hingga kerap terjadinya aksi kriminal jalanan (street crime).
Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Kecamatan Kejaksan, Emon mengusulkan didirikan poskamling dan pos linmas di pinggir jalan tersebut.
\"Memang jalan yang paling angker (rawan kriminalitas) itu ya di Jl Pangeran Diponegoro ini. Saya mengusulkan kepada kelurahan setempat untuk mendirikan poskamling di pinggir jalan. Sehingga nanti dapat terpantau untuk antisipasi tindak kriminalitas maupun aksi geng motor di wilayah Kecamatan Kejaksan,\" ujarnya.
Sementara itu, Lurah Kesenden Ruliyanto mengatakan, akan berkoordinasi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Polsekta Cirebon Utara-barat (Utbar) terkait mengantisipasi tindak kriminalitas di Jl Pangeran Diponegoro.
\"Teknisnya nanti yang mengatur dari pihak polsek. Apakah nantinya akan melakukan patroli bersama Koramil, Polsek, RT/RW, Kecamatan dan kelurahan,\" katanya.
Ruli menuturkan, akan memasang kamera CCT di titik-titik rawan kamtibmas.
\"Ya kamera CCT ini akan kami pasang di sejumlah titik rawan kamtibmas. Mudah-mudahan ini menjadi solusi di luar solusi patroli bersama,\" pungkasnya. (rdh)