BANJAR – 65 gram emas, berlian dan intan milik Hj Euis Minarni (69) raib digasak maling Rabu (17/3/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat kejadian, korban pencurian warga Lingkungan Parunglesang Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar itu tengah berada di rumahnya.
Korban, Hj Euis Minarni mengatakan saat itu dirinya sedang mencuci pakaian. Kemudian dia pergi ke dapur. Hendak membawakan ikan bakar yang diminta anaknya.
“Pas mau ke ruang tamu sudah ada orang duduk di kursi sambil memegang brankas, yang berisi perhiasan berupa emas dari makkah, berlian dan intan. Total keseluruhan 65 gram lebih. Serta uang tunai Rp 350 ribu,” kata dia kepada wartawan seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya.
Kaget ada orang yang tak dikenal ada di dalam rumah, korban langsung menegur. Awalnya korban menyangka pelaku tamu suaminya. Namun, korban curiga melihat barang miliknya ada di tangan perempuan yang diperkirakan usia 30 tahun itu (pelaku).
“Kamu maling ya, maling ya. Dia (pelaku, Red) bilang bukan, namun tidak keluar suara. Tidak tahu benar bisu atau pura-pura bisu. Saya bilang lagi: kamu maling ya? Dia (pelaku) langsung kabur keluar sambil naik motor,” tandasnya.
Baca juga:
Sungguh Terlalu, Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021Beraksi Pakai Ember Bekas, Deden akan Dibelikan Drum Baru oleh Eks Drumer Dream Theater
Sebelum berusaha kabur korban sempat melayangkan pukulan dan mengenai dada pelaku. Dia menyebut pelaku saat itu mengenakan sweater abu-abu bergaris-garis, celana hitam, pakai lipstik, gigi gingsul dan mata agak sipit.
Dia mengaku aksi serupa yang ketiga kalinya terjadi. Namun aksi pertama dan kedua pelaku tidak berhasil membawa apa-apa. “Mungkin pelaku bisa ambil perhiasan karena kunci lemari biasa menggantung di lemari. Saat saya sibuk, pelaku beraksi mengambil barang berharga, ternyata pelakunya perempuan,” tandasnya.
Kapolsek Banjar AKP Rusdiyanto melalui Panit Reskrim Iptu Joshua mengatakan modus pelaku dengan berpura-pura bertamu sambil menanyakan alamat. Ketika korban lengah, pelaku masuk ke dalam rumah.
“Setelah dapat laporan, kita langsung terjun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Kejadian ini masih penyelidikan kepolisian sambil mengejar pelaku karena ciri-ciri sudah kita pegang. Korban mengalami kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta,” ujarnya. (nto)