Timnas Bulu Tangkis Fokus Olimpiade

Senin 22-03-2021,22:00 WIB
Reporter : Abdul Hamid
Editor : Abdul Hamid

JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia akhirnya pulang dari Brimingham karena dipaksa walkout (WO) oleh BWF. Masalah ini adalah buntut dari terinfeksinya seorang penumpang asal Turki yang satu pesawat dengan timnas bulu tangkis Indonesia saat penerbangan dari Istanbul ke Brimingham. Greysia Polii, salah satu atlet yang menjadi korban atas kasus ini mengaku telah melupakan kejadian All England kemarin. Peraih medali emas SEA Games 2019 Manila itu menyebut, dirinya akan fokus pada turnamen selanjutnya sebelum Olimpiade Tokyo sekaligus mencapai kualifikasi Olimpiade Tokyo mendatang.

Untungnya, All England saat ini tidak lagi masuk dalam turnamen poin kualifikasi Olimpiade, melainkan hanya untuk menganilisa tim mana yang diunggulkan untuk persiapan Olimpiade.

\"Sebagian besar dari kami juga sudah lolos kualifikasi untuk Olimpiade. Jadi memang pentingnya turnamen All England ini untuk drawing di Olimpiade salah satunya,\" kata Greysia Polii di gedung VVIP, Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Senin (22/3).

\"Yang kedua, All England ini pertandingan yang prestisius dan terbesar di world badminton, jadi otomatis dengan keikutsertaan di sini kami ingin berpartisiapsi. Tapi ya kami harus lupakan itulah (kegagalan tim Indonesia bertanding). Kami harus fokus lagi di tiga turnamen sebelum Olimpiade,\" lanjutnya.

Di tempat yang berbeda, Kepala bidang Humas dan Media Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Broto Happy mengatakan akan mengalihkan fokus pada turnamen terdekat jelang Olimpiade Tokyo. Ada tiga turnamen yang juga difokuskan oleh PBSI sebelum Olimpiade Tokyo, yakni Malaysia Open, India Open dan Singapore Open. Menurut Broto, dalam tiga turnamen selanjutnya ini, skuad merah-putih wajib mendapat gelar untuk mengamankan posisi Indonesia jelang kualifikasi Olimpiade Tokyo, Juli-Agustus mendatang.

\"Kita tentu tidak ingin kejadian mengecewakan ini (All England) kembali terulang, yang lebih penting kita harus menatap ke depan,\" sebut Broto konferensi pers bertajuk Menyambut Kedatangan Tim All England.

\"Ke depan masih ada tiga turnamen di Insia, Malaysia dan Singapura. Tiga turnamen ini memberikan poin untuk kualifikasi Olimpiade, dan puncaknya adalah Olimpiade Tokyo pada Juli-Agustus nanti,\" sambungnya. (mid)

Tags :
Kategori :

Terkait