Alumni Mesir dan Ormas Islam Desak Presiden RI Tegas Sikapi Mesir

Sabtu 17-08-2013,06:13 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Adanya pembantaian terhadap kaum Muslimin dan kudeta Presiden Mesir oleh kalangan militer di sesalkan oleh aktivis dakwah, alumni Al-Azhar dan Ormas Islam Cirebon. Alumni Al-Azhar Mesir, Dede Muharom mengatakan, pihaknya merasa prihatin terhadap nasib malang yang menimpa kaum Muslimin dan kudeta Presiden Mesir oleh pihak militer. \"Kami para alumni Mesir dan aktivis dakwah serta ormas Islam Cirebon prihatin dengan adanya tragedi pelanggaran HAM yang menimpa kaum Muslimin di Mesir dan penggulingan Presiden di Mesir,\" ungkapnya. Dede menjelaskan, pihaknya menuntut kepada Presiden RI agar lebih tegas terhadap kalangan militer Mesir yang telah melakukan tindakan tidak terpuji. \"Kami alumni Mesir, aktivis Dakwah dan Ormas Islam Cirebon menuntut kepada Presiden SBY untukmengambil tindakan tegas dan mau bersama-sama membantu penderitaan kaum Muslimin di Mesir,\" tuturnya. Hal senada pun di ungkapkan Pemuda Nahdatul Ulama (Pemuda NU), Muhammad Toyib, SE, dirinya mengutuk keras atas tindakan yang dilakukan pihak militer terhadap kaum muslimin di Mesir. \"Saya menyayangkan adanya sikap perang saudara sesama Muslim di Mesir, karena yang membantai dan yang di bantai adalah kaum Muslim sendiri, saya juga mengutuk keras pembantaian kaum Muslimin di Mesir,\" ungkapnya. Toyib juga meminta kepada Presiden RI segera mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan kaum Muslimin di Mesir. \"Saya memohon kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono supaya mau mengambil langkah tegas untuk kaum Muslimin di Mesir, agar situasi dan kondisi di Mesir kembali kondusif. Karena Negara-negara yang berpenduduk Muslim, sedang menunggu suara dari Indonesia, yang notabene masyarakatnya mayoritas Muslim, \" tambahnya(ful/rcc)

Tags :
Kategori :

Terkait