Gus Nadir Bandingkan Leader dan Dealer, Nyindir Jokowi?

Rabu 24-03-2021,18:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

JAKARTA - Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, Cendekiawan Nahdatul Ulama (NU), menyoal perbedaan Leader atau pemimpin dengan Dealer.

Dosen di Fakultas Hukum Universitas Monash ini menilai, seorang leader alias pemimpin akan berpihak pada kepentingan warganya. Sementara Dealer sibuk untuk kepentingan diri dan keluarganya serta pendukungnya.

“Seorang LEADER (pemimpin) akan berpijak pada kepentingan warganya dalam mengambil keputusan. Seorang DEALER akan sibuk bernegosiasi demi kepentingan diri, keluarga dan pendukungnya semata,” tulis dia di akun Twitter-nya @na_dirs, dikutip Rabu (24/3).

Gus Nadir kemudian berharap agar para pejabat di tingkat daerah hingga pusat, bersikap sebagai leader.

Baca juga:

Segera Dibuka, Pendaftaran CPNS Bagi Lulusan SMA

Ya Ampun! Jambret Ini Bawa Anak dan Istri saat Melakukan Kejahatan

2

“Pak Presiden, Pak Wapres, Pak/Bu Menteri, Gubernur, Bupati, Camat dll jadilah LEADER,” katanya.

Cuitan Gus Nadir ini dibanjiri komentar netizen. Mereka menduga, Gus Nadir tengah menyindir Presiden Joko Widodo.

“Ulama jadilah ulama gak usah jual kecap …gus nadir dulu beda sekali…jauh …..penuh akademis…..itu dulu sekarang gak jauh beda dengan kanguru gurun (kirun),” kata salah satu netizen.

“Eallaaahhh….ternyata cuma segini doang ente gus,” tulis netizen lain.

Sementara itu, ada pula netizen yang mendukung apa yang disampaikan Gus Nadir.

“Mantap Gus…Kritik harus tetap jalan di negeri ini. Pemimpin harus berani dikritik dan para fans harus legowo kalau tokohnya dikritik. Karena kehidupan bernegara yang demokratis yah seperti ini. Asal yang dikritik kebijakannya bukan yang lain,” kata salah satunya.

Tags :
Kategori :

Terkait