SEORANG siswi SMA menjadi pelaku penipuan investasi. Sejumlah pejabat hingg warga jadi korbannya. Total dia menbawa kabur uang Rp 26 miliar.
Pelaku berinisial DS (18) yang masih duduk di kelas 3 SMA tengah dicari sejumlah pihak untuk mempertanggungjawabkan investasi bodong yang dijalankannya sejak 6 bulan lalu.
Korban investasi bodong berasal dari berbagai kalangan, mulai masyarakat biasa, pejabat hingga aparat di Kabupaten Bengkulu Utara.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Anton Setyo Hartanto mengatakan, polisi terus mendalami dugaan investasi bodong yang mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah ini.
Dia berjanji menindaklanjuti semua laporan resmi yang masuk, terutama dari korban yang tertipu oleh siswi SMA tersebut. Sedangkan terkait motif juga penawarannya, masih didalami.
Warga diharapkan berhati-hati menyikapi berbagai bentuk investasi. Pandemi Covid-19 memicu dampak lemahnya perekonomian, sehingga situasi ini dimanfaatkan sejumlah oknum untuk mencari keutungan pribadi.
Tak tanggung-tanggung, total kerugian dari ratusan korban yang mengikuti investasi ini mencapai Rp2,6 miliar.
Sejak kasusnya mencuat, keluarga mengaku tak mengetahui keberadaan DS hingga saat ini. Sementara itu sejumlah warga mengaku sebagai korban terus berdatangan untuk meminta pertanggungjawaban.
Sebagian korban lainnya bahkan nekat menyita kendaraan roda empat dan berlian milik keluarga DS secara sepihak.
Namun hingga kini belum diketahui bagaimana siswi SMA itu menawarkan investasi yang dimaksud hingga banyak orang yang tergiur. Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan. (yud)
Baca juga:
- Angkot D9 dan D10 Punah, D1 Terancam Habis
- Malam Ini, Gadis Majalengka Tampil dengan Kostum Nasional di Miss Grand International
- Bandar Togel Hongkong Diciduk di Indramayu