KBM Tatap Muka Wajib Patuhi SKB 4 Menteri

Kamis 25-03-2021,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Sudah banyak keluhan, masuk ke komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon. Terkait kondisi pendidikan. Semua serba online. Terlalu lama, tidak ada pembelajaran di sekolah. Pihak orang tua mulai khawatir, akan seperti apa nasib anak-anaknya.

Alhasil, Komisi IV DPRD pun belum lama ini berembug, melakukan rapat kerja, dengar pendapat. Bersama Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, Ketua MKKS SMPN serta pihak-pihak terkait, mencari solusi paling tepat.

Hasilnya, semua harus sepakat, dengan aturan pusat. Kegiatan Belajar Mengajar belum bisa dilakukan di kelas. Ketua Komisi IV DPRD, Siska Karina SH MH menjelaskan, keputusan akhirnya tetap pembelajaran memakai sistem daring.

Mengacu SKB empat menteri terbaru. KBM Tatap Muka akan dijalankan Juli mendatang. Meski demikian, Komisi IV mendorong, agar Pemkab tetap berkoordinasi dengan provinsi.

\"Harus ada nota pemberitahuan dari bupati kepada gubernur bahwa kondisi Kabupaten Cirebon seperti ini. Zonanya dan kondisi anak-anak seperti ini. Mohon kebijakan provinsi terkait SKB 4 menteri terkait Kabupaten Cirebon,\" kata Siska.

Jadi, kata politisi Golkar itu, ketika sudah ada aturan gubernur, komisi IV akan mendorong bupati memastikan aturan turunannya. Karena dinas maupun pihak sekolah tidak berani melakukan KBM tatap muka, sebelum aturannya jelas.

\"Kan kaitannya dengan hukum. Bukan jabatan. Jadi mereka takut. Nah mudah-mudahan sudah daring sampe Juni-Juli. Tapi tergantung keputusan bupati dengan Satgas Covid. Meskipun sebenarnya SKB 4 menteri tergantung kita. Tapi kita balik lagi ke provinsi. Gimana keputusan gubernurnya,\" tandasnya.

2

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs Asdullah Anwar MM mengatakan, secara garis besar pihaknya menginginkan KBM tatap muka bisa berlangsung. Bahkan, pihaknya sudah m surat mengeluarkan surat edaran.

Namun, apalah daya kondisi dan situasi saat ini belum memungkinkan. Ditambah, aturan pusat berbeda. Masih melarang KBM tatap muka, sampai lebaran idul Fitri. Dan KBM tatap muka baru bisa dibuka di bulan Juli mendatang.

\"Kami juga ingin sekolah dibuka. Pun para orang tua murid. Tapi, covid-19 belum berakhir. Ditambah, dibukanya KBM harus menunggu instruksi pemerintah pusat,\" pungkasnya. (sam/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait