Akibat Serangan Mortir Di Mogadishu, Tiga Warga Sipil Tewas

Sabtu 27-03-2021,07:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

SERANGAN mortir yang menargetkan markas pasukan misi penjaga perdamaian PBB dan Uni Afrika (AMISOM) di Mogadishu, Somalia, Kamis (25/3), menewaskan tiga warga sipil dan lima lainnya luka-luka.

\"Beberapa peluru mortir mendarat di daerah permukiman dekat Bandara Adan Adde,\" terang seorang petugas polisi di Dharkinley Mogadishu, Abdi Yusuf, dikutip dari Anadolu Agency, Lansir kantor berita RMOLjabar Jumat (26/3).

Media lokal melaporkan, seorang ayah dan bayinya termasuk di antara korban serangan yang diklaim kelompok teroris al-Shabaab, yang berafiliasi dengan al-Qaeda.

Kompleks PBB yang ditargetkan, dikenal sebagai Camp Halane, dan menampung sejumlah misi diplomatik Barat termasuk dari Inggris serta Amerika Serikat.

Serangan terjadi di tengah pertemuan para pejabat Somalia untuk mengakhiri kebuntuan politik dan Pemilu yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Peristiwa tersebut adalah kedua kalinya kompleks PBB menjadi sasaran dalam kurun waktu sepekan, menyusul serangan 19 Maret.

Al-Shabaab seringkali melancarkan serangan di Somalia, termasuk ledakan bom truk tahun 2017 di Mogadishu yang menewaskan sedikitnya 300 orang.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait