Sebelum Kebakaran di Kilang Balongan, Warga Sukaurip Demo Mengeluh Bau Bensin

Senin 29-03-2021,16:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

INDRAMAYU – Sebelum terjadinya kebakaran, warga di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan sempat demo di depan Kantor Humas Pertamina RU VI karena bau bensin. Mereka menduga ada kebocoran.

Dari serangkaian video yang diunggah, ada indikasi terjadinya kebocoran. Dimulai dari warga yang mengeluhkan mual dan pusing karena bau bensin yang menyengat.

Keluhan itu dirasakan warga di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan. Sebuah akun media sosial Instagram menginformasikan bahwa pukul 11.50 WIB Minggu 28 Maret 2021 warga demo di depan Kantor Humas Pertamina RU VI Balongan.

https://www.instagram.com/p/CM-FSHuh-5v/?utm_source=ig_web_copy_link

Warga sampai demo karena bau bensin yang sangat menyengat sampai ke seluruh rumah di kawasan tersebut. Mereka juga mengeluhkan penanganan yang lambat dari pihak Pertamina RU VI.

Kemudian berturut-turut diunggah video Pertamina RU VI yang mengalami kebakaran hebat.

“Setelah 2 jam tercium bau gas bercampur bensin sampai masuk ke rumah yang sangat menyengat, pihak Pertamina tidak menemui warga yang mulai memanas di depan kantor Humas RU VI Balongan, sampai 2 jam baru ada dari pihak safety pertamina yang menemui namun tidak menemukan hasil. Akhirnya ledakan besar terjadi sekitar pukul 1.00 WIB,” tulis keterangan dalam video yang diunggah.

https://www.instagram.com/p/CM-oYzUFwHn/

Terkait kebocoran yang diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran, belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.

Dalam rilis resmi dari Pertamina disebutkan bahwa tim HSSE Kilang Pertamina Balongan bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu fokus melakukan pemadaman api di area tangki kilang.

Penyebab insiden saat ini belum dapat dipastikan dan masih dalam proses investigasi oleh pihak yang berwenang

Saat ini juga tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran.

Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra, Pendopo Bupati Indramayu dan Islamic Center. (yud)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait