INDRAMAYU – Diantara korban kebakaran tangki penyimpanan BBM di Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, mereka adalah remaja yang pulang mengaji dan terpental.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Dr Caya menceritakan, ada 3 orang yang terlempar ke sawah.
Saat kejadian, mereka sedang melintas di lokasi. Bersamaan kemudian terjadi ledakan saat tangki penyimpanan BBM itu terbakar.
\"Mereka terlempar, mental ke sawah. Mereka lalu ditolong warga, kemudian dibawa untuk dirawat di Klinik Tugu,” kata Caya, kepada Radar Indramayu, Selasa (30/3/2021).
Ketiganya sudah ditangani. Pihak Pertamina sudah membawanya ke RSUD Indramayu guna mendapatkan perawatan intensif.
Caya mengungkapkan, ketiga remaja itu pulang mengikuti kegiatan Nisyfu Sya\'ban di Indramayu.
Mereka melintasi jalanan dekat area tangki sekitar pukul 00.45 WIB. Mereka juga awalnya sempat mencium bau bensin sebelum ada ledakan dan kebakaran.
“awalnya dikira dari motornya. Dia berhenti untuk mengecek, lalu terjadilah leadakan,” tuturnya.
Korban lainnya adalah penjual pindang asal Lombang. Beruntung kondisinya masih bisa terselamatkan. Korban hanya mengalami luka ringan.
Sementara yang luka berat terdiri dari 5 orang dengan luka bakar mencapai 75 persen. Pihak Pertamina bertanggung jawab secara penuh untuk para korban dengan membawanya ke RSPP PT Pertamina di Jakarta. (jml)
Baca juga:
- BMKG: Tak Ada Petir saat Kebakaran di Kilang Pertamina Balongan
- Kondisi Terkini Kebakaran di Area Kilang Pertamina Balongan
- Belum Reda Kebakaran Pertamina, Indramayu Diterjang Banjir