CIREBON - Para pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) lagi di atas angin. Ada saja yang menjadi korbannya.
Kali ini seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Ia bernama Imaduddin. Ia harus kehilangan motor Honda Scoopy nopol E 2536 JT di Mahad Al-Jamiah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Kesambi, Kota Cirebon.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, kejadiannya pada Rabu (17/3) sekitar pukul 14.37 WIB. Siang itu korban sedang melaksankan kegian Unit Kerja Mahasiswa (UKM) di gedung.
Selesai kegiatan, ia pun keluar. Imaduddin tersentak. Motor miliknya sudah tidak ada di tempat parkir.
“Korbannya mahasiswa yang sedang ikut UKM, sedang kajian. Kejadiannya terjadi Rabu (17/3) sekitar pukul 14.37 WIB. Padahal situasi ramai. Tapi pelaku nekat,” kata pendamping hukum korban, Ahmad Dzuizzin SH MH, kemarin.
Korban sendiri sempat mendatangi tim keamanan dan melihat rekaman CCTV yang merekam parkiran di mana motor diparkir. Benar saja, motor telah dibawa kabur maling. Dalam rekaman CCTV itu, pelaku dua orang. Mereka menggunakan motor metik dan menggunakan helm hitam.
Sayangnya, CCTV yang merekam aksi itu cukup jauh. Sehingga wajah pelaku tidak jelas. Hanya terlihat aksi pelaku yang merusak kunci kontak motor dengan singkat kemudian melarikan diri.
“Yang terlihat ciri pelaku hanya dua orang yang melakukan. Mereka pakai helm semua. Muka tidak terlihat jelas,” kata Ahmad Dzuizzin.
Korban akhirnya mendatangi Mako Polres Cirebon Kota untuk melaporkan kejadian itu.
“Sudah laporan. Hari itu juga saya dampingi ke Polres Cirebon Kota. Ada rekaman CCTV juga kita serahkan sebagai barang bukti. Kami harap motor itu dapat ditemukan dan pelakunya berhasil ditangkap,” ujar Ahmad Dzuizzin. (cep)