Semangat Jaga Toleransi, Puluhan Umat Lintas Agama di Cirebon Gelar Doa Bersama

Selasa 30-03-2021,17:15 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Puluhan umat lintas agama, Forkopimda, komunitas, OKP dan ormas duduk bersama di depan Gedung BAT Jl Pasuketan, Kota Cirebon, melakukan doa bersama perdamaian untuk bangsa, Senin malam (29/3).

Pembacaan doa dipimpin oleh tokoh agama masing-masing secara bergantian. Kegiatan bersama tersebut yakni mengutuk keras serangan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) lalu.

Kegiatan yang bertema Jaga Toleransi dan Kebersamaan dalam NKRI yang Ber- Pancasila dan Ber- Bhineka Tunggal Ika ini diharapkan tidak ada lagi ancaman bom maupun peristiwa terorisme lain yang dapat memecah belah bangsa.

Para tokoh agama dan pimpinan OKP serta ormas mengatakan, melalui kegiatan ini mereka menjamin seluruh bangsa khususnya di kota Cirebon tetap semangat menjaga perbedaan dan tolernsi dalam perbedaan serta menolak adu domba. Meskipun berbeda kepercayaan, namun tetap bersatu dalam NKRI.

\"Kami mengutuk keras peristiwa tersebut. Dan berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus itu dan memberantas aksi terorisme dan radikalisme di Indonesia. Kami juga meminta agar kepolisian dapat lebih memperketat keamanan di setiap sarana ibadah,\" ujar Romo Junawi, pendeta agama Budha kepada radarcirebon.com.

Sementara itu Dani Djaelani selaku Ketua Penyelenggara kepada radarcirebon.com menuturkan, kegiatan tersebut untuk menunjukkan bahwa persatuan dan kesatuan serta toleransi umat beragama di Kota Cirebon masih kuat terjalin.

\"Selain kami mengutuk insiden itu, kegiatan ini juga untuk menunjukkan kepada Nusantara bahwa toleransi umat beragama di Kota Cirebon ini masih kuat terjalin serta tidak terprovokasi aksi terorisme,\" tutur ketua GM FKPPI Kota Cirebon ini didampingi Panglima Laskar Macan Ali, Prabu Diaz.

2

Masih menurut Humas KSOP Cirebon ini, aksi kekerasan dan terorisme serta radikalisme, juga intoleransi tidak diajarkan oleh agama manapun.

\"Kami berharap peristiwa serupa tidak terulang lagi di negeri ini,\" pungkasnya.

Pantauan radarcirebon.com, selama kegiatan berlangsung mendapatkan penjagaan dari pihak kepolisian dan TNI. Para peserta doa bersama pun mengikuti protokol kesehatan. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait