JAKARTA – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati masih sepi, karena Tol Cisumdawu belum juga terhubung. Yang baru, kini diusulkan jadi bengkel pesawat.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, selain dioperasikan untuk mengangkut penumpang dan kargo, Bandara Internasional Kertajati akan difungsikan untuk Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) atau perawatan pesawat.
Hal itu dikatakan Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam jumpa pers usai menghadiri Rapat Terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
\"Bandara Kertajati akan difokuskan juga pada MRO sehingga semua pesawat bisa maintenance di sana,\" kata Kang Emil.
\"Kita tahu juga bisnis bandara itu tidak hanya penumpang, ada juga kargo dan perawatan. Tadi dibahas agar Kertajati bisnis juga pada nonpenumpang, kalau kargo sudah dimulai,\" imbuhnya.
Kang Emil menuturkan, ada maskapai penerbangan internasional yang minat membuka MRO di Bandara Internasional Kertajati. Hal itupun sudah dilaporkan kepada Presiden RI.
\"Juga saya laporkan ke Pak Presiden ada pihak penerbangan internasional di Asia yang juga berminat membuka MRO maskapainya di Kertajati,\" tuturnya.
Menurut Kang Emil, Bandara Internasional Kertajati akan optimal beroperasi ketika Tol Cisumdawu selesai dibangun.
\"Bandara Kertajati ini belum berfungsi optimal karena Tol Cisumdawu belum selesai. Tapi, tadi disampaikan Menteri PUPR bahwa Desember 2021 akan terhubung,\" ucapnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Santuy, Nonton Kebakaran Pertamina Balongan: Enak Anget
- Heboh Santri Mirip Striker Borussia Dortmund Erling Haaland di Pesantren, Begini Ceritanya
- Waduh! Ada Gerakan Mudik Dilarang Kami Tetap Pulang
- Truk Tabrakan di Pantura Indramayu, Sopir Tewas Terjepit