JAKARTA – Asosiasi Sepak bola Eropa (UEFA) bakal memperbolehkan pergantian hingga lima pemain selama Euro 2020 dan putaran final UEFA Nations League 2021.
Kebijakan itu diambil untuk mencegah pemain mengalami untuk melindungi pemaimn dari cedera karena keletihan selama gelaran Euro mendatang.
Keputusan itu diumumkan UEFA di situs resminya, Rabu (31/3/2021). Alasan diambilnya kebijakan itu untuk melindungi pemaimn dari cedera karena keletihan selama gelaran Euro mendatang.
Pasalnya, jadwal kalender musim 2020/2021 terbilang sangat padat. Musim dimulai pada September dan berjalan hingga Mei atau Juni.
“Hal itu pun membuat banyak pemain yang harus tampil setiap tiga hari sekali. Untuk mengatasi kekhawatiran akan cedera, UEFA memutuskan untuk memperbolehkan pergantian hingga lima pemain,” tulis keterangan UEFA.
Peraturan serupa sudah mulai digunakan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kebijakan serupa juga akan digunakan pada putaran final UEFA Nations League 2021.
Baca juga:
Surat Wasiat Pelaku Penyerangan Mabes Polri: Amalan Jihad
Pencapaian Aurra Kharishma si Gadis Majalengka Bikin Ivan Gunawan Menangis
Selain keputusan mengenai pergantian pemain, UEFA juga bakal membuka pertandingan untuk penonton. Tentunya jumlah penontonnya tidak akan mencapai kapasitas penuh.
“UEFA memperkenankan penonton sebanyak 30 persen kapasitas saja. Namun, keputusan ini akan dibuat lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi pandemi di setiap lokasi,” ujar UEFA.
Dapat disampaikan, usai ditunda setahun dari jadwal semula, Euro 2020 akan digelar pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021. Tuan rumah yang ditunjuk adalah London, Roma, Bilbao, Amsterdam, Dublin, Munich, Budapest, Glasgow, Bucharest, Kopenhagen, Baku, dan Saint Petersburg.
Masing-masing kota akan menggelar 4 laga, kecuali London, di mana Stadion Wembley akan menggelar 7 laga, termasuk dua laga semifinal dan partai final. (der/fin)