SEBUAH kereta penumpang yang mengangkut sekitar 350 orang tergelincir saat melintasi terowongan, Jumat (2/4). Insiden ini menewaskan sedikitnya 36 orang dan melukai puluhan lainnya.
Peristiwa ini terjadi pada Kereta Api Taiwan (TRA) No. 408 Taroko yang beroperasi dari Shulin, New Taipei, ke Taitung. Terjadi pada sekitar pukul 09.28 pada hari Jumat pagi, Hari Penyapuan Makam Nasional (Cheng Beng).
Mengutip Kantor Berita RMOL dari Taiwan News, ketika melaju, kereta tersebut tiba-tiba tergelincir saat memasuki Terowongan Daqingshui. Kereta tersebut diketahui menarik delapan gerbong yang membawa lebih dari 350 penumpang.
Menurut laporan yang dirilis oleh polisi kereta api pada siang harinya, responden pertama yang tiba di tempat kejadian menemukan bahwa setidaknya 36 penumpang menderita serangan jantung di rumah sakit.
Sementara itu 72 penumpang lainnya diyakini masih terjebak di dalam gerbong, sedangkan 61 orang telah dilarikan ke rumah sakit.
Pihak perusahaan kereta api menyatakan bahwa kendaraan konstruksi yang diparkir secara tidak benar di proyek konstruksi jalan raya diyakini telah terguling di lereng dan bertabrakan dengan kereta hingga tergelincir.
Baca juga:
Barbar, Pria Bermobil Fortuner Acungkan Pistol di Jalanan
Betulkah PON Papua Ditunda? Ini Jawaban Menpora Zainudin Amali
Asrama Santri di Argasunya Tertimpa Longsoran, 8 Rumah Terancam Longsor Susulan
\"Pekerja yang hadir di proyek sedang diinterogasi oleh penyelidik,\" CNA melaporkan.
Menurut peta TRA, sebagian besar korban yang tampaknya menderita kecelakaan fatal ditemukan di dua gerbong terakhir, 20 di Gerbong No.7 dan 10 di Gerbong No.8.
Terowongan ini terletak di dekat tanda Jalan Raya Provinsi 9 sepanjang 115 kilometer, yang membentang sejajar dengan jalur selatan TRA North Link Line.
Gerbong kedua dan ketiga KA Taroko No. 408 diyakini mengalami tergelincir saat kereta memasuki Terowongan Daqingshui. (*/RMOL)