SEBANYAK lima rumah warga Desa Kertahayu, Pamarican, Kabupaten Ciamis rusak diterjang angin puting beliung pada Minggu (4/4) sore. Akibat peristiwa itu, sebagian korban harus diungsikan sementara ke kerabat dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. Beruntung kejadian itu tidak memakan korban jiwa.
Kepala Dusun Tamansari, Desa Kertahayu, Kusnadi mengungkapkan, sejak pukul 14.30 WIB, hari Minggu, wialayah Kecamatan Pamarican diguyur hujan deras disertai angin kencang.
“Hujan deras disertai angin kencang itu mengakibatkan rumah warga rusak. Khususnya di wilayah Desa Kertahayu. Kerusakkan rumah pada bagian atap,” ujar Kusnadi dilansir kantor berita RMOLjabar, Senin (5/4).
Ia mengatakan bahwa sebagian rumah yang rusak itu diakibatkan oleh pohon tumbang. Sebagian lagi, atap rumahnya terbang tersapu angin.
\"Dan ada juga yang bagian rumahnya roboh akibat kontruksi bangunan yang sudah lapuk,\" ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah desa setempat sudah melakukan evakuasi warga terdampak dengan dibantu Babinsa, Babinmas, Relawan Tagana, dan warga lainnya.
Berdasarkan keterangan Kusnadi, korban bencana tersebut adalah warga bernama Eni Sumarni (59) warga Dusun Kertaharja, RT 28 RW 07, Titi (59) warga di Dusun Kertaharja, RT 28 RW 07, Aan (78) warga di Dusun Kertaharja, RT 26, RW 07, Ojo (73) warga di Dusun Tamansari, RT 16, RW 05, dan Omon (79), warga di Dusun Tamansari, RT 16, RW 05(*)