Prabowo ke Korsel, Jajaki Peluang Kerja Sama Industri Pertahanan

Jumat 09-04-2021,03:00 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

SEOUL - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Korea Selatan (Korsel). Prabowo membawa sejumlah agenda penting terkait kerja sama pertahanan. Khususnya industri pertahanan.

Tiba di Korea Rabu (7/4), Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook pada Kamis (8/4), di mana Prabowo disambut dengan upacara militer.

Mengutip Kantor Berita RMOL, kedua pihak membahas berbagai isu. Baik terkait hubungan bilateral maupun regional. Keduanya juga sepakat untuk mempererat kerja sama militer yang sudah berjalan baik saat ini.

\"Dalam pertemuan bilateral pertahanan ini, kedua belah pihak delegasi berdiskusi dan bertukar pandangan tentang beberapa hal strategis di bidang pertahanan dan keamanan, di antaranya pertukaran pandangan keamanan regional dan kerja sama bilateral,\" ujar Kementerian Pertahanan dalam keterangan tertulisnya.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan komitmen dan harapan Indonesia agar hubungan kedua negara di bidang pertahanan dapat berkontribusi positif, bukan hanya untuk kedua negara, tetapi juga untuk menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas kawasan.

Baca juga:

Bareskrim Periksa 52 Orang Terkait Kebakaran Tangki Pertamina Balongan

2

Tak seperti Atta-Aurel, Pasangan Pengantin Ini Menikah tanpa Pelaminan

Ketua DPRD Kota Cirebon Klarifikasi Surat Permintaan Sumbangan, Begini Penjelasannya

\"Menhan Prabowo juga melihat masih banyak peluang kerja sama pertahanan yang perlu dijajaki bersama, terutama dalam rangka membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama industri pertahanan,\" tambah kementerian.

Kementerian juga menyebut Prabowo menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kontribusi pemerintah dan masyarakat Korea Selatan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Tahun lalu, tepatnya 27 April 2020, Korea Selatan memberikan 10 ribu bantuan tes PCR untuk Covid-19 kepada Kementerian Pertahanan RI, melalui industri pertahanannya. (*/RMOL) 

Tags :
Kategori :

Terkait