CIREBON – Pengurus Asosiasi Rekanan Jasa Konstruksi Minyak dan Gas (Arjakon Migas) periode 2021-2025 resmi bertugas setelah dilantik di Hotel Qintani, Kamis (8/4). Arjakon Migas merupakan wadah bernaungnya perusahaan-perusahaan jasa konstruksi yang menjadi rekanan PT Pertamina EP Asset 3 khususnya, dan di KKS yang lain pada umumnya.
Kepengurusan yang baru ini, terpilih sebagai ketua umum Cholis, menggantikan Lilik Irama R yang kini menjadi dewan penasehat. Posisi sekretaris jenderal diisi H Rohman, bendahara umum Budi Nugraha. Dewan penasehat H Mustofa dan H Rony Chaerul Ismail.
SIAP JALANKAN ORGANISASI: Para pengurus Arjakon Migas yang baru dilantik siap menjalakna roda organisasi sesuai dengan amanat musyawarah.
Cholis mengatakan, Arjakon Migas adalah organisasi tempat berhimpunnya sekitar 86 perusahaan. Di mana, mayoritas 75 persennya merupakan perusahaan yang berasal dari Jawa Barat. Arjakon Migas sendiri telah berdiri sejak tahun 2016 lalu.
Kepengurusan saat ini merupakan hasil pemilihan yang dilakukan secara demokratis, terbuka, dan jujur, yang telah dilakukan pada tanggal 9 Februari 2021 lalu, hingga terpilih Cholis menjadi ketua umum. Lalu, menyusun komposisi para pengurus inti Arjakon Migas.
Angota Arjakon Migas, kata Cholis, merupakan para direktur utama perusahaan rekanan PT Pertamina EP Asset 3. Didirikannya Arjakon Migas ini adalah untuk membangun tali silaturahmi, menjalin hubungan baik antara pemilik perusahaan, supaya kemaslahatan dan kesejahteraan ke depannya tetap terjalin dengan baik. Serta bersatu menjaga komitmen organisasi.
“Harapannya, setelah dilantik dengan adanya organisasi ini, menjadikan para anggota sebagai pelaku bisnis konstruksi migas di Pertamina menjadi lebih baik lagi. Lebih profesional mengikuti aturan kerja di PT Pertamina EP, sesuai dengan ketentuan spesifikasi yang telah disepakati. Serta bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu” ungkapnya.
Adapun jika terjadi kendala pekerjaan, Arjakon Migas ini sebagai wadah organisasi yang menjembatani dengan pihak terkait untuk menyelesaikannya. “Ibaratnya seperti anak yang dinaungi induknya. Sesuai dengan semboyannya, Arjakon Migas Maju, Rekanan Bersatu,” imbuhnya. (azs/adv)