TUBAN - Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sempat viral karena menjadi miliarder. Banyak isu beredar masyarakat di kampung itu kembali miskin. Benarkah?
Saat ini, warga memang kembali beraktivitas seperti biasa. Tetap pergi ke sawah, beternak sapi dan tidak sedikit pula yang bekerja karena berstatsu karyawan. Namun, bukan berarti mereka kehabisan uang dan kembali miskin.
Sehari-harinya, kampung ini memang nampak sepi karena warganya sibuk dengan beragam aktivitas masing-masing. Di beberapa rumah, nampak ada yang sedang melakukan renovasi.
\"Iya masih sama seperti dulu ya. Rata-rata ya kalau jam segini di sawah. Apalagi cuaca panas mereka enggan pulang karena harus mengurusi tanaman yang butuh air,\" jelas salah seorang warga Sumurgeneng, Riyono, kepada wartawan.
Isu terkait Desa Sumurgeneng memang cukup menarik perhatian. Warga yang mendapatkan ganti rugi miliaran rupiah telah menggunakan uangnya untuk membeli lahan di tempat lain, kendaraan dan keperluan lainnya.
Salah satu warga yang mendapatkan uang hingga miliaran rupiah adalah pasangan Ali Sutrisno dan Siti Nurul. Dikabarkan mereka mendapatkan uang hingga Rp15,8 miliar. Pasangan itu pun sempat tampil di televisi untuk diwawancarai.
Melansir beberapa media, pasangan itu menjual tanahnya sekitar 2,2 hektare. Mereka pun langsung membeli empat mobil baru, membeli tanah lagi dan sisanya ditabung.
Namun kabar terbaru menyebut uang yang dimiliki Ali dan Nurul kini hanya tersisa Rp50 juta. “(Sekarang) uangnya tinggal sedikit, tinggal Rp50 juta iya,” tutur Ali Sutrisno saat tampil di acara OOTD Trans 7 Maret lalu.
“(Uangnya habis) selama 2 bulan. Beli mobil 4, beli tanah, sawah, renovasi rumah,” tambah Ali. (yud/dtc)
Baca juga:
- Yeayyy! BRT Trans Cirebon Gratis 2 Minggu
- Aspri Laporkan Ketua DPRD ke Badan Kehormatan, Walikota: Demi Allah Saya Tidak Menginstruksikan
- Alun-alun Kejaksan Dibuka Senin Depan, Walikota Cirebon: Selesai Meski Belum Sempurna