JAKARTA - Sejumlah pejabat PT Pelni dicopot karena kajian Ramadan. Isu ini juga dikaitkan dengan radikalisme. Komisaris Independen, Dede Budhyarto pun bersikap tegas dalam pernyataannya.
\"Sehubungan flyer info penceramah dlm kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162 dr Badan Dakwah Pelni yg sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa: Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi,\" tulis Dede lewat Twitter.
\"Oleh sebab itu kegiatan tsb DIBATALKAN. Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS,\" imbuh dia.
Dari flyer yang beredar, disebutkan bahwa kajian online itu diadakan pada Kamis (8/4) pukul 13.00 WIB dan menghadirkan sejumlah pembicara.
Beberapa dari mereka antara lain, Firanda Andirja yang akan membawakan topik Bekal Fikih Puasa. Kemudian Rizal Yuliar Putrananda yang akan membicarakan topik Cerdas Beramal di Bulan Ramadhan.
Kemudian, Syafiq Riza Basalamah yang akan membawakan Agar Ramadhan Tahun Ini Lebih Berarti, dan Subhan Bawazier yang akan membawakan Ramadhan bukan untuk bersantai.
Selain mereka, terdapat pula Ketua Bidang Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholis Nafis yang akan membawakan topik Ada Apa dengan Ramadhan.
Manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan terkait daftar penceramah pengajian Ramadhan 1442 H.
Pelni menegaskan sudah mengambil tindakan yang diperlukan dan menjalankan usahanya sesuai nilai-nilai Pancasila dan NKRI.
\"Kami telah melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang terkait langsung. Kami sekaligus meminta maaf kepada segenap stakeholder dan masyarakat atas kegaduhan yang terjadi. Ini akan menjadi evaluasi bagi kami untuk ke depannya,\" kata Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taufik dalam keterangan tertulis. (yud)
Baca juga:
- Gudang Bahan Baku Kasur Spring Bed di Ciledug Terbakar Hebat
- Jelang Ramadan, Polres Ciko Musnahkan 21 Ribu Botol Miras dan 174 Knalpot Bising
- Ada Penampakan Sinar Aneh setelah Gempa Malang