PAPUA – Situasi di tanah Papua kembali memanas. Di tengah baku tembak antara KKB dengan polisi dan TNI, sekelompok wanita yang membawa bayi terjebak dan bersembunyi di WC.
Situasi di Tanah Papua hingga kini masih mencekam. Baku tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat TNI-Polri masih terus berlanjut.
Akibatnya, warga sipil yang jadi korban. Teranyar, beredar video yang menampilkan momen menegangkan saat baku tembak di Puncak Ilaga.
Sebuah distrik yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Rabu (14/4/2021).
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak enam wanita berjongkok ketakutan, bersembunyi di kamar mandi. Mereka mencoba menutup mulut dan tidak bersuara.
Namun, saat sebuah tembakan meletus, seorang dari mereka secara spontan menjerit. \"Jangan bersuara,\" kata temannya.
Di dalam kamar mandi itu, juga ada seorang bayi dan anak kecil. Mereka semua tampak ketakutan, menunggu baku tembak berakhir.
Narasi yang dimunculkan dan disebarluaskan di media sosial menyebutkan bahwa tembakan itu dilepaskan oleh KKB.
Namun hingga artikel ini ditulis, belum diketahui fakta sesungguhnya yang terjadi di lokasi tersebut.
Adapun sebelumhya, KKB menembak seorang tukang ojek hingga tewas di Distrik Omikia, Puncak Jaya.
Dua orang guru juga jadi korban penembakan KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Jenazah mereka kini dievakuasi ke Timika menggunakan penerbangan Dabi Air.
kedua korban adalah Oktovianus Rayo (42) guru di SD Jambul dan Yonathan Randen yang bertugas di SMPN 1 Beoga. (yud/antara)
Baca juga:
- Bangga Memeluk Islam dan Menikahi Pria Aceh, Model Cantik Asal Prancis Sempat Rasakan Ini
- Warga 3 Desa di Indramayu Mendadak Jadi Jutawan hingga Miliarder, karena Ini
- Terlibat Tawuran Sarung Diisi Pecahan Kaca di Jl Siliwangi, 8 Remaja Kesenden Diamankan