TUBAN - Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dijuluki kampung miliarder karena warga mendapatkan uang ganti rugi bernilai besar. Sehingga mereka borong mobil hingga kebutuhan lainnya.
Dari data Auto2000 Tuban, gelombang pembelian mobil puncaknya terjadi pada Februari 2021. Sedikintya 176 mobil dibeli dan 130 diantaranya merek Toyota berbagai jenis.
Hingga saat ini, memang belum ada jumlah pasti berapa mobil yang sudah dikirimkan ke sana. Meski diakui diler mobil setempat bahwa warga masih ada saja yang beli mobil. Dan secara bertahap terus dilakukan pengiriman ke Desa Sumurgeneng.
Tetapi mobil yang mereka beli sekarang ini sudah naik kelas. Rata-rata Toyota Fortuner dan Innova.
Di Desa Sumurgeneng memang tidak semua warga mendapatkan ganti rugi, meski seolah-olah dicitrakan satu kampung itu kaya mendadak. Hanya 225 kepala keluarga (KK) dari 880 KK yang terdampak proyek kilang minyak Pertamina.
Sehingga hanya 225 KK itulah yang mendapatkan ganti rugi miliaran rupiah.
Sejak pencairan dana pembebasan lahan kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban pada Maret 2020, sudah banyak uang yang dibelan jakan para miliarder Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu.
Setelah puas berbelanja, sebagian warga ratarata menyisakan 50 persen dananya untuk ta bungan. Selebihnya untuk investasi seperti deposito dan reksadana.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Pemimpin BNI Cabang Tuban Eri Prihartono mengatakan, mayoritas warga yang mendapat dana pembebasan lahan terlebih dahulu membelanjakan uangnya untuk kebutuhan konsumtif. Seperti mobil, perhiasan, smartphone, pakaian, dan lainnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Wanita Bunuh Diri di Samadikun Tinggalkan Anak Usia 3 Tahun
- Kapal Terbakar, 16 ABK Asal Indramayu, Subang dan Brebes Sempat Terombang-ambing di Laut Jawa
- 2 Hacker Indonesia Bikin Ulah, Amerika Serikat Dibikin Repot, Sampai Kirim FBI