SAMPAI saat ini Indonesia masih berjibaku dengan Covid-19. Kasus positif COvid-19 kian bertambah setiap harinya dan belum juga menemukan titik puncaknya. Dengan adanya pandemi seperti saat ini, sedikit banyaknya telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Kita dituntut untuk mampu hidup berdampingan dengan Covid-19 dan beradaptasi dengan kondisi yang baru di tengah pandemi virus corona ini.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini termasuk memberikan vaksinasi Covid-19. Tentu saja, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini pemerintah tidak hanya mengandalkan vaksinasi, tetapi juga penerapan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan masyarakat. Protokol kesehatan yang dimaksud adaahl dengan menerapkan 5 M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Selain itu, masyarakat juga diharapkan mampu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Perilaku hidup besih dan sehat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatannya sendiri.
Pola hidup besrih dan sehat sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak diantara kita yang terkesan abai dan menyepelekannya. Padahal menerapkan pola hidup bersih dan sehat ini sangat dianjurkan sekali untuk menjaga diri dan keluarga di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. Salah satu manfaat yang kita dapatkan dengan pola hidup bersih dan sehat adalah meningkatkan imun tubuh dan imun tubuh inilah yang mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh kita, termasuk virus Covid-19.
Maka dari sekarang mari kita biasakan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan melakukan beberpa hal sebagai berikut :
- Konsumsi Makanan Bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi yang dimaksud adalah rutin mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Buah-buahan dan sayur-sayuran yang dikonsumsi sebisa mungkin bervariasi setiap harinya dan mudah untuk dijangkau baik dari segi harga maupun ketersediaan. Hal penting yang harus diperhatikan saat mengolah sayur, hindari memasak sayur terlalu lama karena dapat menyebakan hilangnya nutrisi penting dalam sayur seperti vitamn dan mineral. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan protein, bisa dengan mengkonsumsi sumber protein hewani seperti ikan, telur, dan susu. Jangan lupa untuk menghindari jenis makanan dan minuman bersoda, berkarbonasi, dan tinggi gula. Makanan dengan kadar gula yang tinggi dapat menyebakan tubuh mudah lelah dan gangguan pada kekebalan tubuh. Biasakan makan di rumah untuk mengurangi kemungkinan terparar Covid-19.
- Aktivitas Fisik Teratur
Di saat pandemi, aktivitas fisik dan berolahraga mejadi sangat penting bagi masyarakat di setiap kalangan umur karena bermanfaat bagi kesehatan dan meningkatkan imun tubuh. Akan tetapi, menjadi sedikit sulit untuk dilakukan karena di masa pandemi ini aktivitas masyarakat di luar rumah dibatasi.
Dikutip dari laman resmi WHO, aktivitas fisik masih bisa dilakukan walau dalam keadaan di rumah saja. Untuk orang dewasa lama aktivitas fisik yang dianjurkan adalah 30 menit per hari. Beberap alternatif aktivitas fisik yang dapat dilakukan di rumah seperti skipping atau loncat tali, naik turun tangga, senam online, atau melakukan peregangan setiap beberapa jam setelah diam dalam posisi yang sama dalam waktu yang panjang. (*)
Aktivitas fisik yang teratur bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Beberapa manfaat yang didapatkan adalah menurukan tekanan darah tinggi, menjaga berat badan tetap stabil, dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, DM dan berbagai jenis kanker serta barbagai kondisi yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap Covid-19.
- Istirahat Cukup
Anjuran tidur 7-8 jam dalam sehari merupakan hal penting untuk dilakukan. Dengan tidur yang cukup stamina tubuh akan tetap terjaga. Hindari kegiatan bergadang sampai tengah malam karenan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit.
- Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir
Cuci tangan menggunakan sabun adalah salah satu langkah terbaik untuk menghentikan penularan virus Covid-19. Mencuci tangan dengan sabun tentu lebih efektif dibandingkan mencuci tangan hanya menggunakan air saja. Ini disebabkan karena sabun mengandung senyawa yang mampu mengikat membran virus dan melepaskannya dari kulit manusia. Hal yang harus diperhatikan saat mencuci tangan adalah wajib menggunakan sabun dan air mengalir. Pastikan mencuci tangan minimal 20 detik dan dilarang untuk menyentuh hidung, mulut, dan mata sebelum mencuci tangan.
Handsanitizer juga bisa dijadikan alternatif lain jika kita dihadapkan pada situasi dan kondisi tidak ada air bersih, sabun, dan wastafel didekat kita. Gunakan handsanitzer sebelum dan sesudah bersentuhan dengan orang dan perukaan benda peganggan di alat transportasi umum, gagang pintu, atau benda lain yang sering disentuh orang banyak.
- Memakai Masker
Selain mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker juga sama pentingnya dalam meminimalisir penularan virus Covid-19. Oleh karena itu, semua orang yang beraktivitas baik yang di dalam maupun di luar ruangan diwajibkan menggunakan masker. Pemakaian masker dapat memberikan perlindungan ekstra dari bateri dan virus penyebab penyakit menular, termasuk virus Covid-19.
- Hindari Kerumunan dan Jaga Jarak
Setiap orang bisa menjadi carrier atau pembawa virus Covid-19 dan banyak diantaranya tanpa gejala sehingga sulit untuk membedakannya dengan orang sehat. Untuk itu, menghindari kerumunan dan menjadi langkah tepat dalam upaya mengantisipasi penularan Covid-19. Selain itu, dengan menghindari kerumunan artinya kita melindungi kelompok rentan seperti lansia dan orang denga penyakit kronis. Menghindari kerumunan juga harus diiringi dengan jaga jarak minimal 1 meter denga orang lain, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan denga sabun.(*)
Penulis : Widya Gusnizal Fitri, SKM (penyuluh Kesehatan Promkes RS Paru Sidawangi)