CIREBON - Sejak kick-off Pendataan Keluarga 2021 (PK-21) per 1 April 2021, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Cirebon langsung tancap gas mengejar target pendataan PK-21.
Kepala DPPKB Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno SAP MSi menjelaskan, sejak kick-off PK-21 serentak oleh walikota, wakil walikota dan sekretaris daerah Kota Cirebon, kader pendata di lapangan terus bergerak. Bahkan, bulan Ramadan tidak jadi penghalang bagi mereka untuk terus melakukan pendataan.
Budi menjelaskan, PK-21 ditargetkan mendata 66.162 kepala keluarga (KK). Data terhitung sampai 16 April 2021 adalah, yang sudah masuk 4.784 KK. Angka ini terus bergerak naik setiap hari sesuai progres dari petugas pendata lapangan.
Capaian lima besar pendataan PK-21, Kelurahan Pekiringan sudah mencapai 20,84 persen, disusul Kelurahan Larangan 16,53 persen, Pekalangan 16,7 persen, Sukapura 12,61 persen dan Pekalipan 11,53 persen. Sedangkan kelurahan lainnya masih di bawah 10 persen.
\"Kader pendata terus keliling dari satu KK ke KK lainnya untuk mendata. Baik secara online maupun manual. Kalau online, langsung terkirim ke pusat. Sedangkan manual, menjadi bahan back-up data,\" ujar Budi. (abd)