CIREBON - Ratusan lanjut usia (lansia) di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, mendapatkan suntik vaksinasi Covid-19 dosis pertama di aula Kantor Kecamatan Kesambi, Senin (19/4).
Camat Kesambi Buntoro Tirto menjelaskan, vaksinasi Covid-19 untuk lansia digelar dua hari yaitu 19 dan 20 April 2021.
“Hari pertama yang diundang 150 orang. Terdiri dari lansia dan pendampingnya,\" jelasnya.
Buntoro menuturkan, sasaran lansia yang divaksin selama dua hari yaitu mereka yang kesehatannya baik, mandiri dan aktif.
\"Sehingga mereka bisa datang sendiri untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di aula Kecamatan Kesambi ini. Saya lihat lansia yang datang antusias sekali untuk divaksin. Bahkan 100 persen lansia yang diundang hari ini datang untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Saya berharap antusiasme lansia untuk menerima vaksin Covid-19 hari ini bisa menular dan menjadi contoh lansia lainnya di Kota Cirebon,\" tuturnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gunung Sari, dr. Hj Wasilah Dinijati mengungkapkan, ada 9.963 lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Kesambi.
“Data itu kita terima dari Disdukcapil Kota Cirebon. Ditargetkan sebelum lebaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama sudah untuk lansia selesai. Dan akan dilanjutkan dengan vaksinasi tahap kedua setelah 28 hari,\" ungkapnya.
Dokter Dini mengaku sempat khawatir dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk lansia ini.
“Untuk masyarakat dan petugas layanan publik antusiasnya bagus, untuk lansia sebenarnya awalnya kita agak khawatir. Ternyata di luar dugaan, antusiasme lansia untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat tinggi. Bahkan saat waktu belum menunjukkan pukul 10.00 WIB, sudah lebih dari 100 lansia yang terdaftar mengikuti vaksinasi Covid-19 di aula Kecamatan Kesambi ini. Untuk hari ini ada 150 yang menjadi sasaran vaksin Covid-19. Mereka berasal dari 5 kelurahan di Kecamatan Kesambi yang terdiri dari 25 orang lansia berumur di atas 60 tahun dan 5 orang pendamping,\" ucapnya.
Dijelaskan dr Dini, yang termasuk pendamping yaitu kader serta RW dan RT yang ada di kelurahan tersebut.
“Untuk hasil screening tadi saya lihat ada satu orang yang ditangguhkan karena tengah berobat ke dokter spesialis jantung, sedangkan sebagian besar lansia memenuhi syarat dari segi kesehatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19,\" pungkasnya. (rdh)