Penonton Persita Semakin Menurun

Kamis 22-08-2013,12:01 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN- Meski menyisakan dua laga kandang,  antusias penonton mendukung Persita Tangerang bertanding semakin menurun. Padahal, idealnya dengan menyisakan dua laga penonton harusnya berbondong-bondong datang. Musim kompetisi tahun depan belum tentu tim La Viola bertanding di Stadion Mashud Wisnusaputra. Makanya, penonton Kuningan harus memanfaatkan untuk menonton kempetisi level tertinggi di tanah air ini. Berdasarkan pantauan Radar, pada pertandingan melawan Persiram Raja Ampat jumlah penonton turun drastis. Biasanya, jumlah penonton lebih dari 2.000, namun pada Selasa lalu (20/8) tidak sampai 500 orang. Tim  Persiram  bukan tim papan bawah. Tim besutan Gomes Olivera berada di posisi tujuh atau di papan tengah. Namun, ternyata tidak membuat penonton tertarik datang. “Mungkin penonton Kuningan lebih memilih menonton pertandingan Persib-Persidafon di TV,” ujar salah seorang panpel sambil berlalu. Tapi, alasan itu kurang kuat, karena ketika beberapa pertandingan sebelumnya di mana Persib bertanding berbarengan penonton yang hadir cukup banyak. Alasan yang didapat Radar adalah kualitas tim Persita yang minim bintang. Selain itu juga, tim promosi ini selalu berkutat di papan bawah. “Kalau saya sih melihat lebih ke arah kualitas tim. Kalau tim Persita bagus yakin penonton akan datang sendiri. Sempat sih pada awal-awal banyak, namun karena masalah kualitas penonton terus menurun,” ucap Sandi Gumilar kepada Radar, di sela-sela rehat babak pertama. Pria asal Cidahu yang menonton di tribun VIP ini mengatakan, warga lebih memilih membelanjakan uang Rp20 ribu atau Rp50 ribu untuk kebutuhan lain dari pada menonton  permainan yang kurang seru. Sandi yang berkerja di perusahaan pembiayaan ini mendoakan agar Persita tetap bertahan di ISL. Hal ini agar bisa menonton pertunjukan dari pemain berkualitas yang ada di tanah air. “Kapan lagi kita bisa melihat dari dekat pemain bintang dari berbagai klub top di Indonesia kalau tidak di ISL,” ucapnya. Agar bisa menarik jumlah penonton ia memberi saran agar menajemen Persita musim depan mendatangkan banyak bintang. Bila perlu ia menyarankan agar Persita melakukan merger dengan Pesik Kuningan agar dukungan dari penonton lebih banyak.(mus)  

Tags :
Kategori :

Terkait