SOEORANG pemuda menjadi pelaku penganiayaan imam masjid di desa setempat. Dia tersinggung denga isi ceramah yang disampaikan di masjid Desa Saro, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pemuda tersebut ditengarai tersinggung karena dalam ceramahnya, Imam Masjid bernama Baso Dg Sallang itu kerap menyampaikan ceramah terkait dengan pentingnya ke masjid.
Sementara pelaku adalah Arsyad dg Salli. Saat ditangkap polisi, pelaku mengaku tersinggung dengan ceramah imam masjid setiap kali membawakan kultum Ramadan.
Baso kerap menyampaikan bahwa pentingnya umat Muslim menunaikan salat berjamaah ke masjid di bulan suci Ramadan.
Rupanya, pelaku merasa tersinggung dengan isi ceramah itu. Padahal, dalam konten ceramah yang disampaikan, Baso tidak pernah menyebut nama. Apalagi mengungkit pelaku yang jarang ke masjid.
“Entah kenapa, pelaku ini merasa tersinggung. Padahal, korban tidak pernah menyebut nama,” kata Paur Humas Polres Takalar, Ipda Sumarwan.
Disebutkan, kejadian itu pada Senin (19/4/2021). Atas perbuatannya kini pelaku diamankan polisi. Sementara Baso yang merupakan imam masjid harus menjalani perawatan di rumah sakit. (yud)
Baca juga:
- Dipaksa Jadi Manusia Silver, Bocah Ini Nangis Kejer Lihat Tubuhnya Sendiri
- Tragis, Bocah Manusia Silver Terlindas Truk, Masih Ceria sebelum Kejadian
- Gubernur Resmikan Alun-alun Kejaksan dan Gedung Creative Centre Ahmad Juhara