Dua Skenario untuk Evakuasi KRI Nanggala di Kedalaman 800 Meter

Minggu 25-04-2021,09:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan dua skenario untuk evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402 yang saat ini dinyatakan berada dalam fase tenggelam setelah hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021).

Saat ini kapal selam tersebut diperkirakan tenggelam dengan kedalaman 800 meter di bawah permukaan laut.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, KRI Nanggala-402 terdeteksi tenggelam di kedalaman 850 meter. Namun demikian, keberadaan pasti kapal selam tersebut masih belum diketahui.

\"Unsur-unsur kami yang melaksanakan pendeteksian dan unsur-unsur lain akan berusaha keras, karena kedalaman laut yang dideteksi adalah kedalaman 850 meter,\" kata Yudo dalam jumpa pers di Bali, Sabtu (24/4/2021).

Dalam upaya pencarian itu, ungkap dia, TNI mendapatkan bantuan dari negara lain seperti Australia, Singapura hingga Amerika Serikat.

Sebagai upaya melakukan evakuasi, Yudo mengatakan ada dua skenario yang telah disiapkan. Pertama, dengan metode diembus. Yaitu, memasukan selang pada pipa yang terdapat pada kapal selam untuk kemudian diangkat naik.

\"Jadi di kapal selam itu ada seperti pipa-pipa yang bisa dicelupkan dengan selam bungkus sehingga bisa naik,\" jelas dia.

2

Selain itu akan dicoba pula cara kedua evakuasi yakni dengan menggunakan robot. Teknologi itu saat ini dimiliki oleh Singapura yang diberi nama MV Swift Rescue. (yud)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait