JAKARTA- Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas yang menilai bahwa pendeta Joseph Paul Zhang percaya diri tidak bisa ditangkap karena Kapolri Listyo Sigit Prabowo beragama Kristen.
Ruhut meminta agar Anwar Abbas berkomentar dengan akal sehat agar tidak mencoreng nama baik Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Anwar Abbas komentarlah dengan akal sehat, tolong jangan kau nodai MUI dengan gaya bicara penuh kebencian dan SARA,” tulis Ruhut di akun Twitter-nya, Ahad (25/4).
Ruhut mengatakan bahwa Kapolri tetap akan mengedepankan penerapan hukum yang bijaksana bagi siapa pun tak memandang suku agama dan golongan.
“Mulutmu harimaumu. Jangan kaitkan dengan bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M Si yang sangat Arif dan bijaksana selalu mengedepankan hukum sebagai panglima,” ujar pemeran Bang Poltak di sinetron Gerhana tersebut.
Sebelumnya, Sebelumnya, Anwar Abbas mengomentari kontroversi Joseph Paul Zhang. Dia menilai bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan sangat sensitif dengan kasus penghinaan ini.
Apalagi Paul Zhang dalam videonya membawa-bawa agama yang dianut Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
“Dalam video yang saya lihat, Pau Zhang ini dia yakin tidak diapa-apakan karena Kapolrinya Kristen,” ujar Anwar Abbas dilansir kanal YouTube TVone.
Anwar Abbas berharap Kapolri tegas dalam menyelesaikan penodaan agama yang dilakukan Paul Zhang. “Jadi mari kita sama- sama buktikan bahwa Kapolri tidak sama yang diasumsikan,” katanya.
Anwar menegaskan bahwa dirinya mengenal sosok Kapolri Listyo Sigit Prabowo adalah orang yang sangat menghormati perbedaan dan kerukunan. Sehingga apa yang diasumsikan Paul Zhang tidak benar.
“Saya sangat percaya bahwa beliau ini sangat menghormati nilai-nilai kerukunan di antara para pemeluk agama. Jadi kesimpulan saya Paul Zhang keliru menilai siapa Kapolri,” tukasnya. (dal/fin)