JAKARTA - Pemerintah dituding tak punya nyali terkait penumpasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin menilai nyali pemerintah dalam menghadapi KKB tak segahar ketika membantai 6 laskar FPI.
“Malah jelas pembelaan terhadap negara dan pancasila malah kita duga diterorisasikan sampai 6 syuhada laskar FPI dibantai. Beraninya hanya kepada orang yang tidak bersenjata,” kata Novel dilansir dari PojokSatu.id, Senin (26/4).
Demi menghindari korban berikutnya, anak buah Habib Rizieq ini pun meminta pemerintah bersikap tegas dalam menumpas KKB di Papua.
“Untuk itu pemerintah harus punya nyali dan sikap tegas menumpas KKB sampai tuntas sudah harga mati KKB harus dilenyapkan dari bumi Indonesia,” ujar Novel.
Tidak hanya itu. Novel juga berani menantang pemerintah. Menurut dia, jika pemerintah sudah tidak sanggup. Biar pihaknya yang membasmi KKB di Papua.
“Kalau (pemerintah) tidak mampu, berikan saja alat perang itu kepada kami,” tantan Novel.
Sebelumnya, Kepala BIN Daerah Papua Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tewas akibat baku tembak pada Minggu kemarin (25/4).
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono menyebut pelaku penembakan adalah kelompok Lekagak Telengen. (*/pojoksatu)
Baca juga:
Remaja Asal Lelea Disergap Polisi karena Bawa Ganja
MU Dijual, Harganya Selangit, Segini yang Dipatok Keluarga Glazer
Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Diduga Karena Ini, Negara Keluar Banyak Anggaran