Uang Saku Program Atlet Emas Rp400 Ribu Per Bulan

Sabtu 24-08-2013,12:29 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Demi meraih 18 emas di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014, KONI Kota Cirebon menggelontorkan anggaran di Program Atlet Emas. Melalui penjaringan atlet yang dilakukan Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI, dipastikan ada enam atlet yang telah mendapatkan uang saku sebesar Rp400 ribu per bulan. Keenamnya yakni Irwan Setiawan dan Hana Pertiwi dari cabang olahraga (cabor) tinju, Abigail Dwi Setiadi dari atletik, Muhammad Alan Muhyidin dari pencak silat, Noni Kristianti Andillah dari cabor biliar, serta Livia Valiant Kostaman dari cabor renang. Sekum KONI Kota Cirebon Amroni SE mengatakan, keenam atlet akan mendapatkan uang saku melalui periode pertama terhitung sejak Juli hingga Desember 2013. \"Ini adalah program pertama KONI yang fokus membina atlet proyeksi emas porda. Jika dinilai secara ekonomi mungkin tidak seberapa. Namun, berapa pun nilainya, semoga dapat dimanfaatkan dengan baik,\" ujarnya, kemarin (23/8). Amroni menambahkan, digulirkannya program tersebut melalui proses yang panjang. Sebelumnya, tim khusus yang dipimpin Kabidbinpres Fauzy Ashcar telah mengkaji data dari 44 atlet yang berpotensi meraih emas. Berdasarkan standarisasi yang telah diformulasikan tim khusus, terjaring enam atlet tersebut. \"Kita tidak mau asal tunjuk saja. Program ini harus betul-betul tepat sasaran. Kita bekerja berdasarkan data prestasi para atlet. Jadi, keenam atlet yang mendapatkan uang saku di periode pertama adalah atlet-atlet terbaik,\" jelas dosen STMIK CIC itu. Sebetulnya, uang saku Program Atlet Emas tidak hanya untuk atlet, tetapi diperuntukkan juga bagi para pelatihnya. Besarannya sama yakni Rp400 ribu per bulan. Namun sampai sejauh ini, baru dua pelatih yang terdaftar berdasarkan rekomendasi pengurus cabornya masing-masing. Kedua pelatih adalah Ridwan B Kostaman (renang) dan Anden Mukalay (tinju). \"Pelatih yang terdaftar dalam program ini harus melalui rekomendasi pengcabnya masing-masing. Hingga kini, baru ada dua pelatih yang terdaftar. Untuk itu, kami menunggu rekomendasi dari tiga pengcab lainnya,\" ucapnya. Amroni mengaku kalau saat ini, tim khusus yang dipimpin Fauzy Aschar tengah memformulasikan Program Atlet Emas periode kedua. Rencananya, periode kedua akan digulirkan setelah babak kualifikasi porda. \"Di periode kedua nanti, tentu akan lebih banyak atlet yang terdaftar. Tetapi sebagai batasan, kami memiliki standar tertentu. Standarisasi itulah yang tengah dirumuskan. Ukurannya, prestasi dan konsistensi atlet bersangkutan,\" bebernya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait