MANCHESTER – Manchester City sudah memastikan diri lolos ke final Liga Champions usai mengalahkan Paris-Saint Germain dengan agregat 4-1. Keberhasilan ini bisa menjadi akhir dari penantian 10 tahun Pep Guardiola.
Manajer City tersebut terakhir mengangkat trofi Liga Champions pada tahun 2011 saat mengantar Barcelona menjadi juara di Stadion Wembley. Keberhasilan Pep kembali menembus final langsung disambut sukacita oleh sang ayah, Valenti Guardiola.
“Tentu akan menjadi lebih indah jika Manchester City bisa mengalahkan Real Madrid di final Liga Champions. Seperti mimpi menjadi kenyataan,” ujar Valenti ketika diwawancara oleh Sports 5 pada Rabu (5/5).
Secara tidak langsung Valenti berharap agar Madrid bisa mengalahkan Chelsea dan masuk final. Maklum saja, ayah dari Pep merupakan fans dari Barcelona, dirinya ingin membuat Madrid lebih sakit hati jika dikalahkan oleh Pep di partai final.
“Tentu! Pada laga final impian melawan Madrid, City yang akan keluar sebagai juara!” ucap sang ayah memberikan memberikan dukungan kepada putranya.
Dalam wawancara itu Valenti juga ditanya apakah ke depan Pep akan kembali untuk melatih Barcelona. Menanggapi pertanyaan itu, sang ayah mengaku tidak bisa menebak masa depan dari Pep.
“Saya tidak tahu soal itu, tapi sepertinya tidak mungkin. Jika pergi dari Manchester, Pep pasti masih akan berurusan dengan sepak bola tapi saya ragu akan kembali ke Barcelona,” terang Valenti.
Menurut Valenti anaknya layak meraih gelar Liga Champions karena dalam hidupnya Pep selalu fokus dalam sepak bola. Setiap sebelum pertandingan diceritakan kalau Pep selalu sulit tidur karena sibuk melakukan analisis.