Alat musik limbah botol plastik itu dikolaborasikan dengan seruling dan dimainkan menjelang bedug magrib atau Ngabuburit dengan memainkan musik instrumental.
Saerozi, pencipta alat musik botol bekas tersebut kepada radarcirebon.com mengatakan menciptakan alat musik dari botol bekas tersebut berawal dari kekesalannya terhadap banyaknya orang yang membuang sampah sembarangan terutama botol plastik.
\"Awalnya saya prihatin banyak sampah plastik khususnya bekas minuman dibuang sembarang. Kemudian saya kumpulkan. Daripada dijual, saya langsung bereskperimen membuat alat musik dari botol bekas ini, dan Alhamdulillah berhasil,\" katanya ditemui di Tabalong, Minggu sore (9/5).
Menurut Saerozi, alat musik dari botol bekas minuman ini baru pertama kali ada di Indonesia dan Cirebon.
\"Ya, musik sampah plastik ini baru pertama di Cirebon bahkan Indonesia. Sebetulnya bukan musiknya, tapi bagaimana melihat sampah plastik yang merupakan teror bagi bumi,\" pungkasnya. (rdh)
Baca juga:
- Jenazah Bayi Hanyut di Sungai Ciberes, Diduga Hasil Hubungan Gelap
- Uje Punya Anak dari Istri Kedua, Dicari Umi Pipik