JAKARTA – Lebih dari 4.000 pemudik dinyatakan positif corona atau Covid-19. Itu berdasarkan hasil tes acak yang dilakukan kepada para pemudik.
Hal tersebut dilaporkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (10/5).
“Pengetatan (larangan mudik) oleh Polri di 381 lokasi dan Operasi Ketupat. Jumlah pemudik random testing dari 6.742, konfirmasi positif 4.123 orang,” tutur Airlangga dikurip dari pojoksatu.id.
Setelah hasil tes tersebut keluar, pemerintah meminta kepada 1.686 orang menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 75 orang lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Airlangga menegaskan, kebijakan larangan mudik dimaksudkan untuk menekan penyebaran virus Corona. Ia mengatakan, aparat keamanan telah menindak para pelanggar larangan mudik.
Ada sekitar 41.097 kendaraan yang dipaksa putar balik ke kota asal. Sementara itu, 306 travel gelap telah ditindak.
Airlangga menyatakan pemerintah telah memutuskan akan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM mikro hingga akhir bulan ini.
“Dalam pelaksanaan PPKM Mikro tahap ke 8 akan diperpanjang dengan cakupan dengan 30 provinsi. Periode 18-31 Mei, periode 2 minggu dari pasca mudik hari raya dan tentu pengetatan 3T (testing, tracing, treatment),” ujarnya. (one/pojoksatu)
Baca juga:
Perang Harga BBM di Indonesia, Siapa Harga Terbaik?
Antisipasi Lonjakan Kasus, Kabupaten Cirebon Siapkan Isolasi Covid-19 di Desa
Kecelakaan Horor Depan Lotte Mart By Pass, Mobil Pick Up Terpelanting Diseruduk Motor