DIREKTUR Operasional Perum Perindo Raenhat Hutabarat mengatakan, pihaknya mendapat pesanan 50.000 kilogram (kg) atau 150 ton ikan kembung dari Thailand. Pengiriman akan dilakukan secara bertahap yakni 25.000 kg, 50.000 kg, 50.000 kg, dan 25.000 kg.
“Biasanya Thailand memesan ikan dari India yang kini tengah menghadapi gelombang baru Covid-19. Dikhawatirkan memengaruhi kualitas ikan India akhirnya permintaan beralih ke Indonesia, ”kata Raenhat di Jakarta, Rabu (12/5/2021).
Raenhat mengaku bersyukur, Negeri Gajah Putih itu memercayakan produk ikan kembung dari Perum Perindo. Nilai transaksi ekspor ini mencapai 328,560 dolar AS atau setara Rp4,59 miliar.
“Kami berkomitmen memenuhi seluruh permintaan ikan kembung dari Thailand,” ujarnya.
Raenhat menjelaskan, ikan kembung sempat langka di awal tahun ini lantaran cuaca di Indonesia yang tak menentu. Kondisi ini membuat harga ikan konsumsi harian rumah tangga ini melambung hingga ke level Rp40.000 per kg.
“Memasuki akhir kuartal II / 2021, harga ikan kembung berangsur kembali normal ke harga Rp25.000-Rp30.000 per kg,” pungkasnya. (der / fin)