Boris Johnson Khawatir Akan Varian Baru Virus Corona Di India

Sabtu 15-05-2021,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

PENINGKATAN varian baru virus corona di Inggris yang pertama kali diidentifikasi di India membuat Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson khawatir.

Bahkan, kajian tentang perebakan Covid-19 di Inggris menemukan varian tersebut menjadi semakin umum terjadi seiring akan dimulainya pelonggaran pembatasan karantina.

\"Yang menjadi perhatian adalah varian yang mencemaskan kita semua. Kami ingin memastikan untuk mengambil semua langkah dengan cermat. Sekarang kita sangat berhati-hati,\" kata Johnson, diberitakan Reuters RMOL, Jumat (14/5).

\"Jadi, rapat yang berlangsung hari ini untuk mempertimbangkan secara tepat hal-hal yang perlu dilakukan. Banyak hal yang dapat dilakukan tapi kami belum memutuskan apa pun,\" imbuhnya.

Pernyataan Johnson tersebut memicu spekulasi jika pemerintah Inggris akan meningkatkan vaksinasi bersamaan dengan pengetesan di daerah yang mengalami lonjakan infeksi virus corona.

Bahkan, saat ini Otoritas Kota Blackburn di barat laut Inggris sedang menyiapkan sejumlah klinik tambahan untuk vaksin Covid-19 menyusul lonjakan infeksi baru.

Vaksinasi akan diberikan kepada mereka yang memenuhi syarat berdasarkan mekanisme aturan peluncuran vaksin yang berlaku, di mana sebagian besar berdasarkan faktor usia.{*)

Tags :
Kategori :

Terkait