INDRAMAYU - Objek Wisata Pantai Batu Karas Pangandara ditutup sementara Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) pasca kerumunan yang tak terkendali. Jauh sebelum itu, Pemerintah Kecamatan Juntinyuat, lebih dulu menunjukkan ketegasannya. Camat yang juta ketua Satgas Covid 19, Nurul Huda melakukan sidak dan menutup paksa kolam renang.
Sidak itu, sempat diwarnai adu mulut antara Tim Gugus Covid-19 Indramayu Kecamatan Juntinyuat dan Pengelola Tempat Wisata kolam renang, yang berada di Desa Segeran Kecamatan Juntinyuat.
Pihak pengelola merasa keberatan jika tempat wisatanya harus ditutup saat libur lebaran.
Sementara itu Pihak Camat Juntinyuat M Nurul Huda mengkonfirmasi penutupan paksa dikarenakan adanya pelanggaran.
\"Jumat (14/5), kami sudah memberitahu Pengelola Kolam Renang agar ditutup dan pengelola sudah sepakat menutup. Tapi ternyata buka,\" kata Nurul Huda.
Dijelaskannya, Sabtu (15/05) hari ini ada tersebar foto-foto lokasi kolam renang dari pengelola yang lengang tidak ada pengunjung sama sekali.
Namun, dia tidak percaya begitu saja, Pada pukul 09.35 WIB, dirinya sidak ke lokasi wisata didampingi kepolisian dan koramil. Ternyata kolam renang buka, meskipun ada tulisan tutup pada pintu gerbangnya.
Pengunjung yang datang ada kurang lebih 300 orang. \"Kami merasa dibohongi oleh pihak pengelola, sehingga kami bubarkan secara persuasif sembari sosialisasi penyebaran Covid-19,\" pungkasnya. (jml)
Baca juga:
- Warga Weru Kidul Hilang saat Mancing di Bagang Laut Kapetakan
- Rumah Pria Ini Dijual untuk Bantu Rakyat Palestina
- Langgar Prokes, Satgas Tutup Paksa Kolam Renang Tirta Pesona Segeran