JAKARTA – Sejak musim 2014/2015, Harry Kane menjelma menjadi striker yang tak tergantikan di skuad Tottenham. Sebanyak 220 gol sudah dicetaknya untuk The Lily Whites dalam 334 laga di semua kompetisi.
Namun belum satupun trofi yang berhasil diraih Kane bersama Tottenham sepanjang kariernya. Prestasi terbaik yang pernah diraih hanya sebatas menjadi runner-up Liga Inggris pada musim 2018/2019.
Kondisi ini membuat Kane memutuskan untuk meninggalkan Tottenham pada akhir musim, meski kontraknya masih menyisakan tiga tahun lagi. Tetapi bomber asal Inggris itu tetap ingin melanjutkan kariernya di Inggris.
Ada tiga klub yang menjadi pilihan dari Kane untuk musim depan, Manchester City, Manchester United dan Chelsea. Paling besar memang peluang Kane untuk pindah adalah dengan merapat ke City.
Manajer Pep Guardiola pada akhir musim akan kehilangan Sergio Aguero yang kontraknya sudah habis. Hingga kini The Citizens masih mencari sosok yang tepat untuk dijadikan pengganti, kehadiran Kane tentu akan menjadi pilihan tepat.
Sementara itu MU mungkin juga tertarik untuk mendatangkan Kane, tapi klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut tidak memiliki cukup dana. Biaya transfer Kane ditaksir bisa mencapai 120 juta poundsterling.
Jika ingin mendatangkan Kane, Setan Merah harus menjual sejumlah pemain bintangnya terlebih dahulu untuk mendapatkan dana segar. Berbeda dengan Chelsea yang memiliki budget transfer tak terbatas.
Klub milik Roman Abramovich itu bisa saja memenuhi syarat mahar yang diminta oleh manajemen Tottenham. Namun rivalitas kedua klub London tersebut akan membuat kepindahan Kane ke The Blues menjadi lebih berat.
Kane sendiri meski belum pernah meraih gelar juara bersama Tottenham, sering mendapatkan predikat pencetak gol terbanyak. Sudah lima kali dirinya menjadi top scorers, dua didapatkan dari kompetisi Liga Inggris. (fin)