JAKARTA-Jumlah pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menunjukkan tren kenaikan. Jumlah pasien terus bertambah dalam sepekan sejalan dengan banyaknya jumlah pemudik yang terpapar Covid-19 pada arus balik Lebaran.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien rawat inap di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, terus bertambah dalam lima hari terakhir. Hal ini seiring dengan banyaknya jumlah pemudik yang terpapar Covid-19 pada arus balik Lebaran.
Berdasarkan data, jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet per Minggu (23/5) sebanyak 1.251 orang. Jumlah ini bertambah 29 pasien dari hari sebelumnya, Sabtu (22/5), yaitu 1.222 orang. Seluruh pasien masuk berasal dari wilayah DKI Jakarta.
“Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 5, 6, dan 7 sebanyak 1.251 orang, 604 pria dan 647 wanita,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/5).
Dijelaskannya, tren penambahan jumlah pasien di Wisma Atlet sudah terlihat sejak Rabu (19/5), di mana saat itu jumlah pasien yang dirawat hanya 931 orang.
“Padahal jumlah pasien rawat inap pada Senin (17/5) mencapai 929 orang dan Selasa (18/5) turun menjadi 900 orang atau hanya berkisar 15 persen dari total kapasitas tempat tidur di Wisma Atlet. Jumlah pasien tersebut merupakan yang terendah, sejak Agustus 2020,” ungkapnya.
Dijelaskannya, total tempat tidur di tower 4, 5, 6, dan 7 sebanyak 5.994 unit. Dengan demikian, tersisa saat ini ada 4.743 tempat tidur yang kosong.
Rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 hingga 23 Mei 2021 sebanyak 84.284 orang pasien terdaftar. Sebanyak 83.033 pasien telah keluar dengan perincian 82.092 dinyatakan sembuh, 854 dirujuk ke RS lain, dan 87 orang meninggal dunia.
Sementara itu, di RS Darurat Wisma Atlet Pademangan pasien rawat inap sebanyak 4.814 orang per minggu. Angka itu bertambah 203 orang dibandingkan pada hari Sabtu (23/5) sebanyak 3.814 orang. Mereka dirawat di tower 8, 9, dan 10. (gw/fin)