Seminggu Pasca Idul Fitri Sebagian Harga Sembako Mulai Turun

Selasa 25-05-2021,19:15 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Satu minggu pasca Idul Fitri harga sembako di sejumlah pasar sudah mengalami penurunan.

Namun, tidak pada semua komoditas sembako. Beberapa sembako lainnya malah mengalami kenaikan yang signifikan.

Berdasarkan pantauan Radar Cirebon di Pasar Kanoman, Senin (24/5), sejumlah pedagang tahu dan tempe sudah menaikkan harganya dari harga normal.

Menurut salah satu pedagang harga dari tahu dan tempe yang ia jual masih normal. Meskipun sejumlah pedagang telah menaikkan harga.

“Saya tetap jual di harga normal. Takutnya kalau dinaikkan jadi kabur. Jadi jual di harga Rp3.000, Rp5.000, dan Rp6.000 per 10 biji,” ujar salah satu pedagang.

Sementara itu di Pasar Jagasatru, sejumlah pedagang cabai sudah menurunkan harganya. Salah satu pedagang, Asih (51), mengungkapkan bahwa sekarang ia menjual cabai keriting dengan harga Rp 15.000 sekilo. Rawit merah Banyuwangi Rp30.000-Rp35.000. Kemudian, cabai merah besar sekitar Rp16.000-Rp17.000.

“Sekarang sudah mulai turun. Pas menjelang sih cabai keriting aja bisa sekitar Rp20.000-Rp25.000. Kalau cabai rawit merah di harga Rp35.000 hingga Rp45.000,” terang Asih.

Namun berbeda dengan kentang, Ahmad (45) yang merupakan pedagang kentang mengatakan, harga kentang berada di sekitar Rp14.000 hingga Rp15.000 dari yang biasanya Rp10.000.

“Sekarang rada turun dari habis Lebaran. Tapi tetap saya beli karungan aja Rp14.000 jualnya Rp14.500 hingga Rp.15.000,” tandas Ahmad. (jerrel)

Tags :
Kategori :

Terkait